L's Diary: Eps. 264 - Listrik yang Tak Berkutik

Episode 264 - Listrik yang Tak berkutik

Suasana menjadi hening sejenak. Petugas medis di tepi arena langsung bergerak menghampiri kami masing-masing. Mereka menanyakan keadaan kami, apakah kami terluka dan bisa melanjutkan pertarungan atau tidak. Aku mengangguk dan menyatakan baik-baik saja, kulihat Erou juga melakukan hal yang sama.
“Luar biasa! Kedua finalis sama-sama kuat, dan hasil pertemuan Pokemon pertama mereka adalah seri!” komentar MC yang langsung disambut gemuruh suara penonton. “Pokemon apakah yang akan mereka gunakan berikutnya?”
“Solar, kau sudah berusaha keras. Terima kasih, sekarang kembalilah!” kataku mengembalikan Tropius ke dalam Nest Ball. Hal yang sama dilakukan Erou terhadap Flygon miliknya.
“Aku penasaran Pokemon apa yang akan kau keluarkan selanjutnya,” kata Erou angkuh. “Kupikir angka kemenangan akan pertama kudapatkan.”
“Mari kita bersama-sama memunculkan Pokemon kita,” jawabku sambil meringis. Tubuhku masih terasa sakit karena terjatuh tadi, beruntung arena ini terbuat dari tanah sehingga kecelakaan fatal dapat dihindari. Meski tubuhku sakit, aku tak mau Erou melihatku kesakitan karena itu akan membuatnya semakin angkuh saja. Sementara Erou juga terlihat menahan rasa sakitnya. Dasar angkuh!
“Lanturn, aku memilihmu!” aku melemparkan PokeBall keduaku, memunculkan Pokemon keenam yang kudapatkan, Lanturn ke arena.

“Beau, aku memilihmu!” bersamaan dengan itu Erou melemparkan PokeBall keduanya dan memunculkan Pokemon ular besar yang terlihat cantik, anggun, dan menawan yang kukenali sebagai Milotic. Aku pernah melawan Milotic sebelumnya, dan berdasar dari pengalamanku itu, Milotic adalah Pokemon yang tangguh.
“Lunar memilih Lanturn, sementara Erou memilih Milotic, pertarungan berlanjut. Dari segi tipe elemen, Lanturn lebih unggul karena memiliki tipe listrik, tapi Milotic juga memiliki pertahanan yang sangat baik. Siapakah yang akan memenangkan duel kedua ini?” kata MC memberi sambutan sebelum pertarungan dimulai.
“Kau dengar sendiri kan, aku lebih unggul dalam duel kedua ini,” ujarku mencoba menjatuhkan mental Erou.
“Huh, jangan salah ya… Milotic milikku ini memiliki ketahanan tubuh yang hebat. Strategiku akan sanggup membalikkan keadaan, bahkan serangan listrik Lanturn yang super efektif takkan mampu menjatuhkannya,” dengus Erou tak mau kalah.
“Kita buktikan saja! Lanturn, kilatan petir!” perintahku diikuti munculnya kilatan petir dari bola kuning di kepala Lanturn yang langsung menghajar Beau. Beau kesakitan, namun serangan super efektif itu tak serta merta langsung menjatuhkannya.
“Sudah kubilang bukan,” ledek Erou. “Bagi Beau, itu tidak apa-apa! Now, racuni dia!”
Beau meluncurkan cairan keunguan yang bergerak ke menyapu ke arah Lanturn. Dengan cepat cairan itu mengenai Lanturn dan berikutnya kulihat tubuh Pokemon bertubuh ikan milikku itu berubah ungu. Lanturn sudah keracunan!
“Lanturn, bertahanlah… gunakan kilatan petir!” perintahku cepat. Lanturn kembali meluncurkan kilatan cahaya kuning ke arah Beau. Kini Beau tampak lemah dan cukup melakukan serangan yang sama satu kali lagi untuk menjatuhkannya. Kupikir walaupun Lanturn terkena racun, dia bisa bertahan hingga Beau pingsan. Tapi ternyata…
“Beau, sembuhkan diri dengan rekaveri!” perintah Erou. Sinar putih mengelilingi tubuh Beau dan kini Pokemon ular cantik itu kembali sehat seperti sedia kala.

Sial! Hal ini terjadi lagi! Aku membatin kesal. Aku pernah mengalami hal ini sebelumnya dengan Milotic yang melakukan rekaveri hingga sulit dijatuhkan, ini akan jadi sulit terlebih Lanturn telah keracunan.
“Jadi kau mau bermain stall?” tanyaku menyadari strategi Erou.
“Tepat sekali Pincang!” jawab Erou mantap. “Milotic memiliki pertahanan spesial yang kuat, demikian juga pertahanan fisiknya. Tugas utamanya hanyalah meracuni lawan sambil terus menerus melakukan rekaveri, itu akan membuat Beau menang bahkan tanpa bertarung. Hahahaha, akulah yang akan menang!”
Strategi ini sangat menyebalkan dan aku tak menyukainya. Meski begitu harus bisa bertahan dalam kondisi ini dan menggunakan rencana lain. Aku tak boleh kalah! Ayo Lunar... pikirkanlah sesuatu!
“Lanturn, Spark!” perintahku masih dengan serangan bertipe listrik, namun dengan jenis serangan yang berbeda. Tubuh Lanturn kemudian menyala kuning dengan kilatan-kilatan listrik mengelilinginya dan dia melesat cepat menabrak Beau.
“Percuma saja!” Erou berteriak lantang. “Teruskan saja kau menyerangnya dengan serangan listrik sekuat apapun sementara aku akan melakukan rekave…” perkataan Erou terputus saat dilihatnya Milotic miliknya tak bergerak, dengan kilatan-kilatan kuning muncul di sekitar tubuhnya. “Apa?!” serunya terkejut.
Aku tersenyum sinis. “Kalau kau bisa meracuni Pokemonku, kenapa aku tak bisa melumpuhkan Pokemonmu?” ujarku ketus. Serangan Spark tadi berhasil melumpuhkan Beau, dan peluang Milotic untuk bergerak kini berkurang. Status lumpuh membatasi geraknya.
“Baiklah, sepertinya ini akan menjadi semakin seru… “
“Luarrrr Biasaaa!!!” seru MC sangat bersemangat. “Lunar ataukah Erou… siapakah yang akan memenangkan duel final ini?”

--Bersambung—


Keterangan Alih Bahasa:

-Sayatan: Slash
-Menggali: Dig
-Pukulan Penghancur Batu: Rock Smash
-Liga Pokemon: Pokemon League
-Terbang: Fly
-Gelombang Panas: Heat Wave
-Daun-daun Ajaib: Magical Leaf
-Tembakan Surya: Solarbeam
-Serangan Biadab: Outrage
-Kilatan Petir: Thunderbolt
-Rekaveri: Recover
-Racun: Toxic
-Pertahanan Spesial: Special Defense
-Pertahanan Fisik: Physical Defense