SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Rabu, 08 Januari 2020

Eps. 506: Gigantamax Gengar


Episode 506: Gigantamax Gengar

Not in my diary…

“Kamu masih ingat dengan yang Paman ajarkan kan, Melona?” tanya Merlin melihat ke arah Melona.
Melona mengangguk. “Ya, aku siap menggunakannya sekarang. Karena yang kita hadapi adalam Sintesa.”
“Baguslah, semoga orang-orang air bersama kita.”
Yajyu dan Majyu sudah bangkit usai dihempaskan Tim Neo Aqua. Mereka tampak berjalan santai ke arah Merlin dan Melona, lantas berhenti dalam jarak beberapa meter dari keduanya.
Akhirnya kami dapat lawan yang sepadan, kami jadi semakin bersemangat,” kaya Yajyu. “Bukan begitu, Majyu?
Majyu mengangguk kecil. “Benar Yajyu, kami sudah lama tidak merasakan menjadi serius, selama ini hanya bermain-main.”

Kupersilakan kamu yang ambil giliran lebih dahulu. Perempuan itu sepertinya mirip benar denganmu,” sahut Yajyu.
Sebenarnya sangat sayang kalau aku harus membunuhnya, kurasa aku mulai menyukainya,” kata Majyu seraya menatap Melona. “Maaf nona, tapi kami harus membunuhmu.” Bola-bola bayangan lantas melayang ke arah Melona.
“Langkahi dulu Wailord-ku!” teriak Melona berapi-api. “Wailord, memantul!”
Wailord, Pokemon ikan paus dengan tubuh yang sangat besar itu lantas melompat tinggi ke atas, dan kemudian jatuh tak terkirakan. Tubuh besarnya menghancurkan bola-bola bayangan yang dilontarkan Majyu.
Ikanmu itu membuat jadi tak terasa. Kalau begitu biar kuhabisi.”
 “Oh ya? Kamu bercanda? Dia Pokemon terbesar sedunia!” ledek Melona.
Gampang, aku tinggal menandinginya,” jawab Majyu tanpa nada. Datar sekali, membuat Melona merasa gemas.
“Hey, kamu itu belum sarapan atau apa sih? Kok lemas banget!” gerutunya. “Masak kalah sama Wailord yang suka main-main sama Skitty!”
“Bagaimana kalau Wailord dengan Gengar?” sahut Majyu tanpa ekspresi.
“Kamu ngomong apa sih?” Merlin melihat Melona lantas tampak menutupi wajahnya. “Ini bukan saat yang tepat untuk candaan HSOWA!”
“Habisnya dia…” ucapan Melona terputus ketika bayangan besar muncul di hadapannya. Majyu serius dengan perkataannya… dia benar-benar menandingi Wailord! “Apa itu….”
“GIGANTAMAX GENGAR!!!”
Merlin dan Melona terperanjat. Gengar berukuran raksasa muncul, dengan tingginya melebihi Wailord. Mulut Pokemon itu terbuka lebar, sangat lebar seakan siap menelan Wailord bulat-bulat!
“Tuh kan Paman bilang juga apa.”
“Hei Majyu aku cuma bercanda!” teriak Melona kemudian. “Kenapa kamu serius?!”
Maaf, tapi kami baru mulai bermain… dengan kalian.
Dari mulut Gigantamax Gengar itu lantas keluar lidah besar dan panjang yang langsung melilit Wailord. Lidah itu bergerak menarik tubuh berat Wailord, yang kini  bergerak perlahan ke arah mulut lebar Gengar.
Melona terlihat kalut. Dia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Ini… ini tidak mungkin… Gigantamax kan cuma ada di Galar!!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...