SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Senin, 06 April 2020

Eps. 521: Pertarungan Terakhir


SERVADA CHRONICLES: BATTLE SEASON - RAID SESSION
BAB 77: GROUDON VS RAYQUAZA PART II

Episode 521: Pertarungan Terakhir

Di sisi lain pertarunganku dengan Volta, tanpa kutahu...
Mata Flame terbuka perlahan. Terasa berat, terasa bengkak. Imbas sebelumnya menangis tiada henti. Suara yang begitu ramai membuatnya terbangun. Hanya untuk melihat hal yang lebih buruk lagi. Sesuatu yang pernah dilihatnya, dalam mimpi.
“Groudon….” ujarnya lirih, saat melihat sosok Pokemon merah besar yang tengah dililit Rayquaza. 
Di samping masing-masing Pokemon itu, dilihatnya dua orang yang begitu dikenalnya. Volta, dan Lunar. Lunar? Dia… dia selamat? tanyanya dalam hati.

Hendak dia memanggil, namun disadari sekarang dia berada di tengah pertarungan dahsyat antara Pokemon legenda. Suaranya paraunya akibat menangis seharian, takkan sampai ke sana. Dia hanya membatin, bahwa mimpi yang pernah dialaminya itu, mimpi buruk itu akhirnya menjadi kenyataan… sama persis seperti yang dilihatnya saat ini.

“Lunar… kau benar-benar… mendapatkan Groudon…” batin Flame memandang tanpa berkedip.

*

Kembali ke diariku…

“RedClaw!” teriakku ketika melihat Groudon terbelit kesakitan. Langsung pandanganku meoleh ke arah Volta. “Sialan kamu Volta. Kamu benar-benar keras kepala!”
“Diam! Cuma ini kesempatanku! Aku sudah menunggu lama untuk ini. Akan kulakukan apapun, bahkan bila itu membunuhmu!” sahut Volta ketus.
“Biadab! Setan apa yang telah merasukimu?!”
“Diam! Lebih baik nikmati saja pertarungan ini…. seakan ini adalah pertarungan terakhir kita!”
Apa…. kurang ajar… sialan… umpatku dalam hati. Volta benar-benar sudah gila. Kalau begitu, aku tak punya pilihan lain, kecuali juga mengeluarkan kemampuan terbaikku.
“Baiklah Volta, kalau itu yang kamu mau… maka ini adalah pertarungan terakhir kita!”
“Huh… akhirnya Lunar…. ini yang kutunggu-tunggu!”
Aku memegang gesper hijau misterius yang kudapatkan di hari ulang tahunku. Gesper yang ternyata mampu mengendalikan kekuatan tersembunyiku. Kupikir sekaranglah saat untuk menggunakannya. Aku tak mau Groudon bertarung sendiri… aku juga harus ikut berjuang bersamanya!
“Aktifkan kemampuan PokeHuman…. Sungai Pasir!”
Mendadak gesper berwarna hijau dikelilingi warna hitam itu berputar cepat pada porosnya. Dan yang terjadi berikutnya adalah pembalasan…. dan kemurkaan dari Lunar Servada!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...