“Bayangan menyelinap!” teriak Guy saat melihat Majyu kini di depannya, di belakang Dar-Doom.
Namun terlambat baginya untuk memeringatkan Dar-Doom, karena Majyu sudah lebih dulu menyerang. Dar-Doom tampak kesakitan, namun Pokemon itu tetap bertahan berdiri. Alih-alih menghindari, Dar-Doom malah maju dan menggigit tangan kiri Majyu.
“ARGGH!” Majyu terlempar jauh.
Di saat bersamaan tanpa Guy sadari, ganti Yajyu yang kini sudah di depan Dar-Doom. Tubuhnya tampak bersinar kekuningan. Dia lantas melakukan gerakan aneh, kemudian menggerakkan kedua tangannya seperti meninju ke arah Dar-Doom. Dar-Doom lantas terllihat kesakitan, seakan pukulan-pukulan Yajyu yang meninju udara itu mendarat tepat di tubuhnya.
“Apa yang…” Guy terkesiap begitu menyadari yang terjadi pada Dar-Doom. Rupanya kedua sosok itu menyerangnya secara bersamaan!
Berikutnya, tanpa Guy duga, Yajyu melompat tinggi, lantas meluruskan kakinya, seperti Kamen Rider yang akan melakukan Rider Kick. Seketika tubuhnya Yajyu menghitam, dan dia meluncur dengan cepatnya menerjang Dar-Doom, membuat Mega Houndoom itu terpelanting.
“Selesai, Ranger. Sekarang giliranmu.”
Guy langsung melompat menghindar. Yajyu tampaknya mulai serius. Sosok itu menoleh ke arah Guy dan berlari menerjang. Menyadari hal itu, Guy beberapa kali melompat mundur, hingga dia berhasil mengeluarkan Pokeball berwarna loreng hijau cokelat dari sakunya. Setelah Dar-Doom, kini hanya satu Pokemon yang bisa dia andalkan.
“Keluarlah Solar!” serunya seraya melemparkan Nest Ball ke udara. Seekor Tropius muncul di udara, mengembangkan kedua sayapnya yang menyerupai daun pisang. “Solar…. Tembakan Sinar Matahari!” perintahnya cepat.
Melihat iyu Yajyu menghentikan langkahnya. Dia melompat menghindar ketika pancaran sinar matahari Solar mengarah padanya.
“Dedaunan ajaib!” perintah Guy lagi. Tampaknya dia tak punya pilihan selain memberondong Yajyu dengan serangan. Mengingat betapa agresifnya Yajyu.
Solar pun memunculkan dedaunan warna-warni yang bergerak indah ke arah Yajyu. Namun lagi-lagi serangannya sia-sia, karena Yajyu mampu menghindarinya dengan cepat. Guy tampak kewalahan, dia kalut melihat pergerakan Yajyu. Di satu sisi, masih ada Majyu yang bisa menyerangnya kapan saja.
Apakah Sintesa sedemikian kuatnya sehingga sangat sulit dijatuhkan? Apakah benar mereka adalah dewa? Di saat-saat genting, entah bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu masih sempat muncul bergelayut di benaknya.
Dan yang ditakutkannya terjadi, Majyu muncul dari belakang Solar, lagi-lagi dengan jurus Bayangan Menyelinap, yang langsung menghempaskan Pokemon buah itu ke tanah. Guy hanya bisa melihatnya dengan nanar. Pokemon terakhirnya itu bukan Pokemon sembarangan…. itu adalah pemberian dari…
JAB!!
Sebuah pukulan mendarat di dada Guy… pukulan bayangan…
BRUAKK!!
Guy kembali terjatuh di tanah. Rasa sakit yang sangat dia rasakan di dada. Langsung saja kedua tangannya memegangi dada seraya meringis menahan rasa sakit. Sebelumnya dia sudah merasakan kebrutalan Yajyu, kini dia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya. Tak ada lagi yang akan menolongnya, mengingat Sammon telah kehabisan Pokemon.
Perlahan Yajyu berjalan menuju ke tempat Guy terbaring. Lelaki itu menyeringai, seakan ingin menuntaskan kekejamannya yang sempat diganggu Sammon. Guy melihat Yajyu dengan kalut. Dia memandang berkeliling mencoba mencari cara untuk pergi. Tapi yang dia lihat hanya Solar yang ikut terbaring tak jauh darinya. Pokemon itu terlihat mengerang kesakitan lantaran Majyu menginjak kepalanya. Hal yang sama yang akan terjadi pada dirinya, segera setelah Yajyu tiba.
“Maafkan aku Solar… Maafkan aku Lu…”
BLASSSSH!
Tiba-tiba muncul gelombang air yang begitu deras menyapu Majyu, membuatnya terlempar dari atas Solar. Yajyu langsung berhenti melangkah dan mencari asal gelombang itu. Pun dengan Guy yang mencoba menggerakkan kepalanya untuk melihat siapa kali ini yang datang. Apakah itu Sammon, atau…
“Maafkan aku Solar, maafkan karena aku datang terlambat.”
BAB 73: SI EMAS DARI MAUVILLE SELESAI
Keterangan Alih Bahasa:
Tendangan Api: Blaze Kick
Pisau Daun: Leaf Blade
Badai Daun: Leaf Storm
Pingsan: Fainted
Evolusi Mega: Mega Evolve
Bola Bayangan: Shadow Ball
Terbang: Flying
Hantu: Ghost
Bau Busuk: Odor Sleuth
Petarung: Fighting
Cincin Mega: Mega Ring
Batu Mega: Mega Stone
Cakar Bayangan: Shadow Claw
Kernyau: Crunch
Kegelapan: Dark
Bayangan Menyelinap: Shadow Sneak
Tembakan Sinar Matahari: Solar Beam
Pukulan Bayangan: Shadow Punch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...