SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Senin, 03 Mei 2010

L's Diary: Eps. 75 - Liburan Berakhir


wooper gif
Episode 75: Liburan Berakhir



”Andaipun dia berbuat kejahatan di masa depan, akan kupastikan akulah orang pertama yang akan menangkapnya!”

Celly tampak terkejut mendengar ucapanku. Dia terdiam dan kemudian kembali tersenyum misterius. “Baiklah Tuan L dan Nyonya Flame, aku takkan mengganggu kalian lagi. Sebenarnya aku sedih karena kalian menghalangiku untuk menangkap Badut jahat ini. Awalnya aku berniat untuk menangkapnya di masa ini, tapi sepertinya harus kuurungkan niatku itu. Kalian tahu kenapa?”

”Karena kau memang harus segera pergi dari sini sebelum aku bertindak lebih jauh,” jawabku sambil menantang. Aku telah mempersiapkan pokeball di tanganku yang kusembunyikan di belakang tubuhku.

”Bukan, bukan itu alasannya,” sahut Celly. ”Aku mengurungkan niatku bukan karena takut akan bertarung denganmu, Tuan L. Aku justru senang bila bisa bertarung dengan orang sepertimu.”

”Oh ya? Lalu kenapa kau tidak bertarung saja?”

”Aku hanya tak mau mengganggu liburan kalian saja,” jawab Celly. ”Alasanku menuruti keinginan kalian adalah karena perkataanmu tadi, Tuan L. Anda berkata kalau Andalah orang pertama yang akan menangkap Badut bila kelak Badut berbuat kejahatan yang sangat merugikan. Aku anggap itu sebagai sebuah janji dan aku menunggu janji itu. Aku yakin, bila orang seperti Tuan L pasti bisa menangkap Badut. Kalian berdua sama-sama seorang pemburu yang hebat.”

”Apa katamu?” tanyaku makin tak mengerti dengan ucapannya.

”Lupakan saja,” Celly menyeringai. ”Lebih baik sekarang kalian bawa teman kalian itu ke rumah sakit terdekat untuk melenyapkan status lumpuhnya. Aku tadi menggunakan bubuk pelumpuh dari Roselia untuk melumpuhkannya, biarpun dia kemudian melawan dengan mengeluarkan Electabuzz dan Magmar, namun dua Pokemonnya itu tak bisa menandingi kehebatan Nidoking milikku.”

Jadi Pokemon menyerupai badak itu adalah Nidoking?

”Kalau begitu lebih kau kau enyah dari hadapan kami sekarang, ranger dari masa depan!” bentak Flame keras. ”Kalau kau memang berasal dari masa depan, pulanglah ke masamu dan jangan merusak masa ini!”

”Huh, sepertinya kalian sangat membenciku,” sahut Celly menyimpulkan. ”Aku memang akan pergi, tapi kalian harus ingat akan kejadian hari ini. Dan kupastikan kalian akan menyesal saat alasan utama mengapa aku ingin menangkapnya telah muncul. Kalian akan menyesal!”

”Terserah apa katamu!”

”Baiklah, sampai jumpa lagi Tuan L, Nyonya Flame, dan Tuan Volta alias Badut tentunya. Suatu kehormatan aku bisa bertemu dengan kalian semua di masa lalu. Dengan janji itu, aku bisa tenang.” Celly lalu melihat ke arah Roselia. ”Roselia, terima kasih atas bantuanmu. Sekarang kau aku lepaskan!” Celly menekan sebuah tombol pada alat yang kukenal sebagai styler alat penangkap atau capture styler. Aku ingat ayahku memiliki benda yang sama seperti itu.



Setelah menekan tombol itu, Roselia di samping Celly langsung pergi masuk ke dalam semak-semak. Seorang ranger memang hanya diizinkan memiliki seekor Pokemon sebagai partner meskipun begitu dalam menjalankan tugasnya mereka bisa menangkap Pokemon, meminjam kekuatannya dan menjadikan Pokemon itu untuk menuruti keinginannya dengan menggunakan alat yang disebut capture styler. Apabila telah selesai meminjam kekuatan Pokemon, seorang ranger akan segera melepaskan Pokemon itu kembali ke alam liar. Dalam hal ini, Celly meminjam kekuatan Roselia.

Celly lalu mendekati dan memegang Nidoking miliknya. Kupikir Nidoking itu adalah Pokemon yang menjadi partnernya. ”Nidoking, ayo kita pulang,” katanya pada Nidoking. Dia kemudian melihat ke arah kami seraya berkata, ”Sampai jumpa lagi di masa depan!”



Bersamaan dengan salam terakhir Celly itu, tiba-tiba muncul cahaya putih yang menyilaukan mata. Saat cahaya itu menghilang, kami menyadari Celly dan Nidoking miliknya sudah tak ada disana.

”Ke...kemana dia?” tanya Flame terkejut. “Apa dia menggunakan teleport untuk pergi ke tempat lain?”

”Mustahil,” jawab Badut. ”Nidoking tidak bisa mempelajari jurus teleport.”

”Lalu kalau begitu, bagaimana mungkin dia bisa pergi?”

Kami bertiga terdiam. Apa benar lelaki itu berasal dari masa depan?

“L, Flame, terima kasih atas pembelaan kalian tadi, ujar Badut kemudian. ”Kalian berdua telah menyelamatkanku.”

“Ya, itulah gunanya teman.”

“Tapi... L dan Flame, terserah kalian bila kalian mau percaya dengan perkataan ranger itu. Itu hak kalian,” lanjut Badut.

”Tidak Badut, tidak akan,” jawab Flame. ”Apapun yang dikatakan ranger itu, itu tidak mengubah pandangan kami terhadapmu. Kita telah berteman dan mengenal satu sama lain. Kami yang lebih mengenalmu dibandingkan dengan orang asing tadi. Benar begitu kan L?”

Aku diam tak menjawab. Bagaimanapun perkataan ranger itu telah mengganggu pikiranku. Peristiwa hilangnya Celly dari hadapan kami bisa membenarkan kalau dia memang datang dari masa depan. Selain itu dia hanya mengincar Badut saja, bukan kami secara keseluruhan. Dia juga bilang kalau aku dan Flame akan menjadi orang penting di masa depan. Dia memanggilku dengan sapaan tuan, seolah dia sangat menghormatiku terlebih setelah aku mengatakan kalimat yang aku sendiri tak menyadari akan ucapanku itu. Dia juga tahu kalau kami sedang liburan. Benarkah dia ranger yang datang dari masa depan? Dan benarkah nantinya Badut akan berbuat kejahatan yang sangat besar dan menjadi buronan paling dicari di masa depan? Dan pertanyaan terakhir, benarkah Badut akan mengkhianati kami berdua?

Saat tengah berpikir itulah tiba-tiba Magmavon yang ada di saku celana pendekku berbunyi. Aku pun segera mengeluarkannya. Rupanya Tabitha yang memanggil.

”L, maaf mengganggu liburan kalian,” ujar Tabitha di layar Magmavon. ”Tapi kami ada tugas penting yang harus kalian kerjakan. Kami butuh bantuan kalian”

”Ada apa Tabitha?” tanya Flame ikut melihat Magmavon.

”Kami mengindikasikan keberadaan Groudon,” jawab Tabitha. ”Kami pikir...kami telah menemukan Groudon!”

Apa? Groudon telah ditemukan? Benarkah apa yang kudengar ini?


Bab XI: Liburan Regu G

Selesai....


Keterangan alih bahasa:

Taman Safari - Safari Zone

Bubuk Pelumpuh - Stun Spore

Styler penangkap - Capture Styler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...