Malam itu adalah pergantian tahun baru di Ground City. Semua warga kota berkumpul di alun-alun kota, termasuk Sandslash dan adiknya, Sandshrew.
: Ramai sekali malam ini.
: Yaiyalah, inikan tahun baru.: Gak kerasa sudah berganti tahun ya Kak: Iya, waktu berjalan begitu cepat.: Kak, sebentar lagi festival kembang api dimulai. Ayo kita lihat!Sandshrew dan Sandslash lalu mendekat ke tempat kembang api akan diluncurkan. Ternyata disana sudah berkumpul banyak Camerupt.
: Jadi kembang api itu dari erupsinya Camerupt?: Sepertinya sih begitu...Waktu pun bergerak dan kini tepat jam dua belas malam. Camerupt-Camerupt berkumpul bersama, salah satunya memberikan aba-aba.
: Baiklah kawan-kawan, saatnya untuk kembang api! Eruption!Camerupt-Camerupt itu melontarkan butiran-butiran api ke angkasa dari punuknya, menciptakan kembang api yang sangat indah di langit. Semua Pokemon yang melihatnya tampak senang, termasuk Sandshrew yang berdecak kagum.
: Wah... kembang apinya indah sekali ya Kak?: Indah sih indah... tapi...: Tapi apa Kak?Sandshrew menoleh dan terkejut melihat kakaknya yang berlarian kesana-kemari dengan api di punggung berdurinya.
: Kakak!: Indah sih Indah.... tapi kok bisa ada kembang api nyasar di duriku!: Hehehe... maaf Sandslash, aku gak sengaja, tadi bersin gak bisa nahan... jadi kelempar ke kamu deh... maaf....: WAAA.... Siapa saja segera singkirkan api ini dari punggungku!Demikianlah hari-hari Sandslash dan kawan-kawannya yang selalu ceria...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...