Sandslash’s Burrow: Sepuluh Pokemon Terbaik Versi Elite Four L

Sandslash disini bersama…
Sandshrew!
Untuk Sandslash’s Burrow, yang akan membahas rupa-rupa pengalaman Elite Four L terkait Pokemon.
Apa yang akan kita bahas di edisi ini Kak?
Di edisi ini kita akan membahas mengenai sepuluh Pokemon terbaik menurut Elite four L.
Wow! Pasti menarik.
Pastinya! Baiklah, langsung saja kita dengar cerita dari Elite Four L...

Sepuluh Pokemon Terbaik Menurut Elite Four L

10.
Garbodor
(Poison)

”Bertema lingkungan dan membawa pesan tersendiri, sangat orisinal.”

Garbodor? Are you kidding me? Mungkin kalian akan mengatakan seperti itu tetapi L sama sekali tidak bercanda memasukkannya di urutan paling bawah. Konsep Pokemon sampah ini sangat menarik dan siapapun yang menciptakannya adalah seorang jenius. Dan tentu saja Pokemon sampah ini memiliki tipe Poison. Bagi L, kemunculan Garbodor di generasi kelima membawa sebuah pesan tersendiri untuk semua gamer, bahkan untuk bukan gamer sekalipun. Pesannya adalah agar kita tidak membuang sampah sembarangan, karena bila kita membuang sampah atau limbah sembarangan, maka sampah-sampah itu bisa menjelma menjadi monster seperti Garbodor, namun di dunia nyata baiknya diartikan sebagai bencana banjir dan polusi aroma. Pokemon memang harus bertema lingkungan, dan Garbodor adalah simbol tepat untuk itu.

9.
Bibarel
(Normal / Water)

”Gigi tonggos yang sangat menggemaskan.”

Tampaknya tidak adil bila tidak ada Pokemon generasi keempat dalam daftar ini walaupun sejujurnya L tidak terlalu suka dengan daftar Pokemon baru di generasi keempat. Meski begitu ternyata ada satu Pokemon di generasi keempat yang menarik perhatian L yaitu Bibarel, evolusi dari Bidoof. Awal ketertarikan L sebenarnya tidak sengaja saat baru memulai memainkan Platinum. Kalian semua pasti tahu kalau Bidoof adalah Pokemon pertama yang kita temui di rumput liar. Yup, Bidoof pun menjadi Pokemon liar pertama yang berhasil L masukkan ke dalam PokeBall. Bidoof kemudian L gunakan dalam party utama perjalanan L hingga berevolusi menjadi Bibarel, menjadikan L begitu tertarik padanya karena Bibarel bisa mempelajari surf dan… L menggunakannya untuk melintasi air! Jadi L pun tidak usah susah-susah memancing untuk mendapatkan Pokemon air yang bisa mempelajari surf di awal-awal permainan karena percaya deh, dengan pancing jelek Old Rod kalian hanya akan mendapatkan Magikarp. Selain itu bentuk Bibarel yang lucu membuat L terkesan, bentuknya mengingatkan pada bentuk tubuh L saat ini, hahaha... L bahkan menggunakannya untuk memenangkan Elite Four. So, bayangkan bila kalian duduk di atas Bibarel dan berselancar di lautan luas… itu pasti sangat menyenangkan!

8.
Simipour
(Water)

”Senyumannya tulus, terasa sangat mendamaikan hati.”

L berjumpa Simipour secara tidak sengaja saat memainkan Pokemon White. Saat itu L berhadapan melawan gym leader pertama di Unova yang menggunakan Pokemon api, Pansear. Karena Snivy milik L lemah terhadap tipe api, L pun kalah dalam pertarungan itu. Lalu datanglah Champion Zap yang menyarankan agar L mengambil Pokemon monyet di sebelah timur kota tersebut. L lalu melawan dua trainer di depan Site of Dreams dan berhasil mendapatkan Pokemon monyet yaitu Panpour! L mendapatkan Panpour karena Pokemon starter L adalah Snivy, dimana perempuan di depan Site of Dreams akan memberikan tipe monyet yang lemah terhadap starter L.
L senang sekali mendapatkan Panpour karena bagi L ide monyet elemen benar-benar ide yang hebat terlebih senyuman Panpour sangat menenangkan. L tidak bohong, saat melihat senyuman dari Panpour, L merasa sangat tenang dan damai dan karena itulah L menyukai Panpour dan tentu saja evolusinya yaitu Simipour! Tapi jujur, saat ini Panpour milik L belum berevolusi menjadi Simipour meskipun L sudah memiliki Water Stone yang bisa membuatnya berevolusi. Hal ini dikarenakan L ingin melatihnya terlebih dulu hingga mencapai level yang signifikan dan bila tiba saatnya untuk berevolusi, L akan memberikan batu itu padanya. So, bayangkan Panpour atau Simipour bergayut di bahu kita atau berjalan di samping kita sambil menebarkan senyumnya yang tulus… itu akan sangat membahagiakan!

7.
Emolga
(Electric / Flying)

”Keceriaan yang ditampilkannya berhasil menciptakan kegembiraan.”

Saat Emolga pertama kali diperkenalkan, L langsung tertarik pada Pokemon listrik yang satu ini. Bentuknya sangat lucu dan menggemaskan bahkan menurut L Pokemon ini lebih lucu dari Pikachu. Kalian pasti tahu kalau GameFreak selalu memunculkan Pokemon listrik imut di setiap generasinya dan menurut L, Emolga adalah yang paling berhasil di antara semuanya. Sprite Pokemon yang didasarkan pada tupai terbang ini tergambar sangat ceria, membawa rasa senang dan gembira pada mereka yang melihatnya. Jadi kenapa L memilihnya sebagai yang terbaik? Karena tentu saja… Emonga sangat lucu dan menggemaskan! So, bayangkan Emonga berbaring di kepala kita saat kita berjalan…

6.
Flygon
(Ground / Dragon)

”Penampilan yang unik dan elegan, namun tetap mengesankan naga.”

Semua trainer suka Dragon, dan L salah satunya. Dia antara daftar Pokemon Dragon, Flygon adalah favorit L. Bukan hanya karena memiliki tipe Ground, melainkan juga karena Flygon beserta pra evolusinya yang didasarkan pada fase pertumbuhan undur-undur atau antlion. Yang L suka dari Pokemon adalah mereka tercipta dari makhluk-makhluk nyata beserta dengan pertumbuhannya, dan Flygon salah satunya. Matanya yang bening dan sayapnya yang jajar genjang bisa dibilang tidak menyiratkan naga yang sangar atau menyeramkan, namun itu menjadikannya unik dan elegan tanpa melenyapkan unsur ke-naga-annya. Deskripsi PokeDexnya pun menarik, dimana disebutkan kalau Pokemon ini adalah Pokemon mistik yang tinggal di gurun pasir, di dalam badai pasir dimana badai pasir itu dipercaya muncul karena kibasan kedua sayapnya yang katanya terdengar seperti suara nyanyian wanita. Tak heran bila Flygon dijuluki sebagai arwah dari gurun, cukup membuat bulu roma berdiri.

5.
Groudon
(Ground)

”Penampilannya sangat mengesankan, sangat berkarakter.”

Awal mulanya L tidak terlalu suka dengan Groudon dan cenderung memilih Rayquaza, sebagaimana yang dilakukan trainer lainnya. Tapi setelah L “bertemu” langsung dengan Groudon, L menyadari bahwa konsep Groudon sangatlah menarik. Dalam deskripsinya Groudon adalah Pokemon yang bisa memunculkan kemarau panjang dan karenanya maka lautan mengering, menciptakan daratan baru, tak heran bila disebut Pokemon benua. Dengan tubuh yang besar dan penampilan sangarnya, Groudon tampil mengesankan serta berkarakter. ”Pokemon yang menciptakan daratan”, sebuah jargon yang keren dan Groudon pantas untuk itu terlebih bila dilengkapi dengan kisah pertarungannya dengan dua legenda cuaca lainnya. Groudon adalah favorit L, bukan hanya karena dia bertipe Ground dan juga karena dia legenda, melainkan juga karena Groudon sangat berprinsip, mewakili daratan, ciptakan benua baru. Dengan kemarau yang di miliknya, terasa sangat Indonesia bila disandingkan bersama Kyogre yang memiliki penghujan.

4.
Ho-Oh
(Fire / Flying)

“Perumpamaan terbaik untuk Indonesia”

L pertama kali melihat gambar Ho-Oh di tahun 2000 dari majalah Diva yang saat itu menampilkan gambar-gambar Pokemon baru di generasi kedua yang rilis tahun itu. L merasa aneh saat mengeja namanya. Ho-Oh? Nama macammana pula itu? Soalnya dalam bahasa Jawa, Ho-Oh artinya “iya”, jadi apakah Ho-Oh adalah Pokemon yang kalau ditanya selalu menjawab iya? Ya enggaklah! Tapi bukan karena spelling itu yang membuat L memasukkannya di urutan keempat. Bentuk Ho-Oh mirip dengan burung Garuda, lambang negara Indonesia serta statusnya yang legenda membuat L mendaulatnya sebagai logo dan maskot resmi POIN, situs komunitas penggemar Pokemon terbesar di Indonesia. Ho-Oh sangat berfilosofi, silakan baca masukan PokeDex untuknya. Dikatakan kalau Ho-Oh berkeliling dunia untuk mencari trainer berhati murni dan siapapun yang pernah melihat Ho-Oh, konon akan mendapatkan kebahagiaan. Dikatakan pula kalau warna Ho-Oh terdiri dari tujuh warna, sesuai dengan spesiesnya yaitu Pokemon pelangi. Tujuh warna pelangi seperti perumpamaan bagi Indonesia dimana Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang berbeda tetapi mampu menyatu menjadi satu bangsa yang kokoh, ibarat tujuh warna pelangi yang bila berkumpul pada satu titik akan membentuk satu warna yaitu putih. Ho-Oh sangat berfilosofi, penampilannya pun sangat menarik dan indah, jadi tak ada alasan untuk tidak memasukkannya sebagai salah satu Pokemon terbaik.

3.
Cradily
(Rock / Grass)

”Akar masa lalu yang elegan, sempurna.”

Cradily adalah Pokemon fosil, Pokemon yang dibangkitkan dari fosil akar. Saat memainkan Pokemon Emerald, L mengetahui kalau ada dua Pokemon fosil dalam versi tersebut yaitu Lileep dan Anorith. Entah kenapa Lileep bisa menarik perhatian L, sehingga kemudian L berusaha keras untuk mendapatkannya di Mirage Tower. Usai dibangkitkan dan menjadi Lileep, L selalu membawanya dalam party, sayangnya move awalnya tidak terlalu kuat sehingga seringkali kalah dalam pertarungan. Move yang paling L ingat dan merupakan favorit saat itu adalah Ingrain, yang efeknya membuat Cradily tidak dapat dikeluarkan dari arena menjadi sia-sia karena pada dasarnya Cradily sudah memiliki Suction Cups, palingan efek menambah sedikit HP ala Leftovers yang cukup membantu. Oke, lupakan nostalgia. L memilih Cradily sebagai salah satu Pokemon terbaik karena bentuknya yang sangat prehistorik, sangat purbakala. Desain bunganya terlihat sangat anggun dengan sulur-sulur masa lalu. Wajahnya yang tersembunyi terlihat sangat misterius, sangat keren. Dan satu lagi alasan yang membuat L sangat menyukai Cradily adalah karena Cradily sangat kuat dalam pertarungan competitive battle. Siapapun yang pernah berhadapan dengan Rise of L buatan Champion Zap pasti sudah tahu betapa kuatnya Pokemon ini dalam badai pasir. Selain itu statusnya sebagai Pokemon fosil menjadikannya semakin eklusif, tentunya.

2.
Quagsire
(Water / Ground)

”Penampilan sederhana, namun penuh makna.”

Oke, L akui awalnya L tidak suka Quagsire, L lebih suka Wooper! Kenapa L suka Wooper? Ya karena wooper imut dan lucu, itu saja. L bahkan sengaja memberikan Everstone pada Wooper milik L agar dia tidak berubah menjadi Quagsire. Lalu perlahan L bisa menerima kenyataan bahwa Quagsire adalah evolusi dari Wooper dan itu tak terbantahkan. Perlahan L mulai menyukai Quagsire, terlebih setelah L melihat bahwa desainnya benar-benar mirip dengan salamander raksasa yang dijadikan inspirasi. Deskripsi PokeDexnya pun menarik, dimana dikatakan kalau Pokemon itu sering sekali menabrak benda-benda di air termasuk bebatuan sewaktu berenang, namun Quagsire tidak memedulikannya, seolah-olah memberikan nasehat kepada kita untuk jangan memedulikan rintangan di depan kita dan berani menghadapinya agar kita bisa sampai pada tujuan hidup kita. Quagsire memang terlihat cuek, dengan mata kecil bulat dan ekspresi yang kosong. Meskipun penggambarannya sangat sederhana dimana siapapun bisa menggambarnya dengan mudah ibarat menggambar Ditto, namun Quagsire mampu menunjukkan kalau Pokemon ini memiliki karakter yang kuat. Dalam pertarungan, Quagsire adalah favorit L pada cabang monotype, dimana ability Water Absorbnya sangat membantu.

1.
Sandslash
(Ground)

”Yang pertama, yang paling keren di antara semuanya.”

Well, tak perlu ditanya, bagi mereka yang mengenal Elite Four L pasti tahu kalau Pokemon berduri ini berada di urutan paling atas sepuluh Pokemon terbaik versi Elite Four L. Sandslash, sebenarnya lebih tepat kalau disebut Sandshrew dan Sandslash, adalah Pokemon pertama yang menyapa L setelah Pikachu tentunya. Pokemon ini telah menemani L semenjak L pertama kali menyukai Pokemon. Sandshrew – Sandslash mewakili tipe Ground, tipe favorit L dan dia adalah yang pertama bertipe Ground dalam daftar National Dex. Bisa dibilang Sandshrew – Sandslash pantas dijadikan sebagai ”godfather”nya Pokemon Ground karena memang Sandshrew – Sandslash yang mengawali dominasi Pokemon Ground dalam daftar PokeDex. Sandshrew memiliki bentuk yang lucu dan imut, Pokemon pertama yang mampu membius L untuk berusaha mendapatkan kartunya di TimeZone, walaupun yang L dapatkan kemudian adalah Slowpoke dan Cubone, but it’s oke. Sandshrewlah yang terimut, yang pertama terimut menurut L. Selanjutnya saat Sandshrew berevolusi menjadi Sandslash, Sandslash adalah yang terkeren, yang pertama terkeren menurut L. L selalu berandai-andai tinggal di desa ninja pasir Sunagakure yang dikelilingi gurun pasir, dan saat mengetahui Sandshrew- Sandslash ada di gurun pasir serta memiliki ability Sand Veil pula, L semakin jatuh cinta pada duo Pokemon Ground ini. L selalu membayangkan bisa menjadi ninja Suna seperti Kankuro yang bersenjatakan boneka, bedanya kalau untuk L boneka tersebut digantikan oleh Sandslash dengan jurus Poison Stingnya. Sandshrew – Sandslash memiliki sejarah yang panjang bersama L, jadi tak ada alasan untuk tidak memasukkan mereka pada urutan pertama daftar Pokemon terbaik versi Elite Four L. Sandslash, memiliki bentuk yang keren, duri-durinya berdiri menantang dan cakarnya yang panjang terhunus, wow… L tak bisa bilang lagi. Dalam pertarungan competitive battle pun Sandslash cukup menjadi andalan dengan haxer setnya yang membuat L dikenal di jagad pertarungan Pokemon. Tak akan ada yang bisa menggantikan Sandshrew – Sandslash di hati L, merekalah Pokemon terbaik.

Wow! Sepuluh itu benar-benar hebat!
Jadi itulah tadi sepuluh Pokemon terbaik menurut Elite Four L, tidak bisa ditebak ya?
Bisa ditebak kok, kalau Sandshrew – Sandslash pasti berada di urutan pertama.
Tapi kan namaku yang disebut di situ.
Tapi kan tidak ada Sandslash tanpa Sandshrew, hahaha...
Iya deh....