SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Rabu, 01 Februari 2012

L's Diary: Eps.347 - Pembukaan Festival

PhotobucketEpisode 347: Pembukaan Festival

Sesaat lagi acara pembukaan akan segera berlangsung. Iseng aku mencari Flame dan Flint di antara para penonton, tapi aku tak bisa menemukannya padahal seharusnya mudah menemukan dua orang berambut merah, wanita berjambul oranye dan satunya lagi lelaki kribo di antara penonton yang ada di bangku dome. Sepertinya mereka belum datang.
Selamat datang di Battle Frontier Hoenn, garis depan pertarungan Pokemon!” tiba-tiba terdengar suara menggelegar di seantero ruangan Dome. Perhatian para penonton pun langsung tertuju pada sosok pendek, gemuk, dan keriting berkacamata di tengah arena. Siapa lagi kalau bukan Tuan Scott, si empunya turnamen. Para penonton pun langsung riuh ramai mengetahui pembukaan Frontier Festival akan dimulai. Scott yang melihat hal itu tersenyum dan berdiam sejenak. Dia lalu menggerakkan tangannya memberi isyarat kepada semua penonton. Para penonton langsung terdiam, seolah siap dengan yang akan dikatakan Scott.
Selamat datang di Frontier Festival! Saya Scott,” kata Scott kemudian. “Senang mengetahui kalian semua disini untuk datang mengikuti atau menyaksikan festival pertarungan Pokemon yang tentunya seru. Tapi sebelum itu saya akan menanyakan sesuatu kepada kalian semua. Tahukah kalian kenapa hari ini kita berkumpul di Battle Dome?” Hening sesaat. Tak ada jawaban dari penonton hingga kemudian… “Kenapa hari ini kita ada di Battle Dome? Itu karena festival tahun ini akan menggunakan peraturan Battle Dome!!!
“YEEEEEE!!!!” serentak terdengar suara seruan yang membahana di segala penjuru ruangan Dome.
“Hidup Battle Frontier! Hidup Scott!” teriak salah seorang penonton terdengar begitu bersemangat.
“Norak lu!” cibir seorang di sampingnya.
“Biarin, yang penting ngeksis… wee!” balas penonton itu sambil menjulurkan lidah.
“HUUUU!!!” penonton pun langsung riuh ramai dibuatnya. Hahaha… ada-ada saja orang ini, batinku dalam hati. Aku jadi teringat pada seorang penonton di final liga Ever Grande waktu itu. Dia mendukungku dan juga Erou, kalau tidak salah namanya Wy…
Peserta yang terdaftar akan dibagi dalam beberapa kelompok atau grup,” kata Scott membuyarkan ingatanku. Aku pun langsung memperhatikan kembali lelaki gemuk itu. “Di dalam setiap grup itu…” lanjut Scott yang didengarkan dengan seksama oleh semua orang di dalam Dome, “…nantinya semua peserta akan saling bertarung satu sama lain untuk meraih kemenangan sebanyak-banyaknya. Dua peserta dengan angka kemenangan tertinggi akan melaju ke fase gugur di enam belas besar hingga mencapai pertarungan final.
Pokemon yang akan digunakan…” sambung Scott terus berbicara dalam keheningan penonton, “… hanya tiga dari maksimal enam Pokemon yang didaftarkan. Tiga Pokemon dalam party itu akan digunakan dalam pertarungan dan siapa yang berdiri terakhir itulah yang akan dinyatakan sebagai pemenang. Peraturan lengkapnya bisa kalian baca di buklet yang akan dibagikan secara gratis kepada setiap peserta. Dalam buklet itu itu termasuk voucher makan, voucher nonton film, voucher foto, voucher penginapan, voucher wahana permainan, dan voucher-voucher lainnya yang berhubungan dengan fasilitas-fasilitas di Battle Frontier ini untuk memastikan bahwa kalian semua mendapatkan pelayanan yang terbaik.”
Tiba-tiba muncul wanita-wanita cantik dengan seragam berlogo PokeBall biru, logo Battle Frontier ke dalam Battle Dome. Orang-orang itu berkeliling dan membagikan buklet kepada semua orang yang duduk di bangku penonton termasuk aku. Saat mendapatkan buklet, aku langsung membukanya dengan rasa ingin tahu yang besar. Aku penasaran apa benar yang dikatakan oleh Scott dan… dia benar! Voucher-voucher mulai dari makan hingga oleh-oleh ada di dalamnya!
Wow… ini luar biasa! Dengan begitu aku tidak perlu risau dengan segala biaya selama turnamen ini. Aku bisa menggunakan semua fasilitas mewah di tempat ini… Scott benar-benar baik hati!
“Lunar, kamu ngiler tuh,” colek Darko membuyarkan lamunanku pada voucher-voucher itu.
“Ah iya!” kagetku sembari mengelap ilerku cepat. Hell-yeah, biasa-bisanya aku ngiler dalam suasana seperti ini. “Maaf, voucher-voucher ini membuatku terlena…”
“Kamu sih masih mending, coba deh lihat orang itu…” tunjuk Darko ke salah satu bangku penonton. Seorang lelaki gendut berkacamata tampak memandang tak berkedip pada salah satu wanita berseragam dan air liur yang jatuh dari mulutnya banyak sekali, membuat orang-orang di sekitarnya langsung menjauhinya. “Memalukan banget ya? Kolektor memang memalukan…”
“Hell-yeah…” komentarku sambil menutup buklet dan membenahi dudukku.
Baik, sepertinya kalian semua sudah menerima buklet Battle Frontier itu, harap digunakan dengan bijak dan semoga kalian semua menikmatinya,” kata Scott setelah wanita-wanita berseragam Battle Frontier selesai membagikan buklet dan keluar dari Dome. “Kini saatnya bagiku untuk memperkenalkan pembawa acara resmi untuk festival tahun ini… wanita hebat yang akan memandu pertarungan-pertarungan dalam turnamen ini… sambutlah Miss Festival… Flame Evers!” Bersamaan dengan itu seorang wanita berambut merah dengan gaun malam kuning yang indah ditemani Pokemon merah seperti kucing di belakangnya masuk ke dalam arena. Dia adalah…
Apa? Flame… Miss Festival? Jadi yang dimaksud Miss Festival kemarin adalah…

BAB L Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...