Salam Ground News bersama Diglett disini! Pada edisi ini Diglett akan menyajikan berita mengenai Dragon Wars 2010. Berikut berita selengkapnya.
Dragon Wars 2010, sebuah turnamen competitive battle Pokemon dengan tier Uber telah selesai diselenggarakan. Turnamen yang dimulai tanggal 17 Desember 2010 hingga parta finalnya tanggal 4 Januari 2011 ini berjalan lancar, aman dan tertib dengan memunculkan sang juara, LunaMaya alias kernway yang mendapatkan hadiah gelar Dragon Master.
Turnamen ini diikuti oleh 16 peserta anggota POIN yang tersebar dari seluruh penjuru Indonesia dimana salah satu pesertanya adalah Elite Four kita, Elite Four L yang bermain sebagai Terrel G. Terrel G sendiri berhasil melaju hingga ke babak semifinal, dikalahkan oleh Leonidas.
Final Dragon Wars 2010 yang disebut Final Dragon mempertemukan dua jagoan yaitu LunaMaya (kernway) berhadapan dengan Leonidas (leohaseo67). Partai final berlangsung sangat meriah di stadion utama POIN di server Pokemon Indonesia PO. Meski begitu pertarungan sempat terganggu oleh badai DC yang datang beruntun, memaksa pertarungan diulang hingga kali kelima, dimana akhirnya LunaMaya menuntaskan perjalanannya dengan menghempaskan Leonidas 6 – 4. LunaMaya pun keluar sebagai juara dan berhak menyandang gelar Dragon Master.
Bagaimana dengan tanggapa Elite Four L sendiri mengenai pelaksanaan turnamen Dragon Wars 2010 ini? Rekan kami Gligar telah mewawancarai beliau dan berikut cuplikannya:

Gligar (G): Apa yang membuat Anda menyelenggarakan turnamen Dragon Wars di akhir 2010 ini?

Elite Four L (L): Sebenarnya turnamen Dragon Wars 2010 adalah imbas dari POIN League 2010, dimana kita tahu kalau di POIN League dilarang menggunakan Pokemon dengan status legenda. Oleh karena itulah, agar adil dan semua Pokemon pernah digunakan dalam pertarungan, maka saya mengadakan sebuah turnamen lagi untuk menutup tahun 2010 yaitu turnamen berkelas Uber yang saya namakan Dragon Wars 2010.

G: Menurut Anda, bagaimanakah reaksi para petarung Indonesia terhadap turnamen ini?

L: Pada saat pendaftaran reaksinya tidak terlalu bagus dikarenakan jadwal berbenturan dengan UAS kebanyakan petarung Indonesia sehingga sedikit yang mendaftar. Masalah ini terselesaikan dengan perpanjangan waktu pendaftaram walaupun masih juga sedikit yang mendaftar. Namun pada saat pelaksanaannya, turnamen ini berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang cukup meriah dari para petarung POIN serta penggemar pertarungan Pokemon dimana pertandingan berjalan lancar, tepat waktu walaupun ada beberapa pertandingan yang sempat tertunda cukup lama. Banyak juga penonton yang hadir di stadion untuk memberikan dukungan terhadap petarung favorit mereka masing-masing.

G: Dalam turnamen ini Anda ikut serta sebagai peserta. Bisakah Anda memberikan alasan keikutsertaan Anda selaku penyelenggara dalam turnamen ini?

L: Awalnya pendaftaraan Dragon Wars sampai tanggal 8 Agustus 2010 dan sampai tanggal tersebut sudah ada delapan peserta yang sudah mendaftar. Mengingat tahun 2010 akan segera berakhir, saya berencana memulai turnamen ini hanya dengan delapan peserta saja dengan sistem seperti AFF Suzuki Cup. Namun karena banyak permintaan yang masuk ke redaksi Elite Four POIN untuk memperpanjang pendaftaraan, maka saya pun mengabulkannya hingga tanggal 14 Desember dengan resiko kehilangan beberapa hari di tahun 2010. Sayangnya hingga tanggal tersebut, pendaftarnya berjumlah 14 orang sehingga kekurangan dua peserta lagi untuk menjadikannya sebagai sistem gugur. Karena itulah di hari terakhir pendaftaran saya mengundang seorang lagi yang kita kenal sebagai kernway yang mana dia akhirnya menjadi juara. Jumlah peserta menjadi 15 orang, kurang satu peserta lagi. Saat itu saya menanti kepastian keikutsertaan Bagas untuk menggenapkan jumlah peserta sehingga menjadi 16 peserta, namun belum ada jawaban dari Bagas sementara jadwal akan segera dibuat dan diumumkan hari itu juga. Saya pun akhirnya terpaksa memasukkan diri saya sendiri sebagai peserta demi genapnya jumlah peserta. Pada akhirnya Bagas mengikuti turnamen ini menggantikan Kursem yang saya sarankan untuk mengundurkan diri karena jadwal berbenturan dengan ulangan umum.

G: Sama seperti POIN League, Dragon Wars menggunakan sistem unggulan. Nah, apa yang menjadi landasan Anda dalam menetapkan unggulan pada turnamen ini?

L: Menetapkan unggulan adalah hal yang sulit, karena hal ini terkait pada keseimbangan turnamen. Saya tidak bisa mempertemukan dua petarung tangguh pada babak penyisihan, saya membutuhkan pertemuan yang adil dan itulah gunanya unggulan. Sistem unggulan telah sangat berhasil di POIN League 2010 sehingga saya memutuskan untuk menggunakannya lagi di Dragon Wars. Kriteria yang saya kenakan untuk unggulan adalah melihat pada prestasi peserta di POIN League sebelumnya atau melalui pengamatan lapangan langsung. Dari situlah saya kemudian menetapkan lima unggulan yaitu LunaMaya (kernway) sebagai unggulan pertama, Nerou (nerou) sebagai unggulan kedua, Shiro (nightwyvern) sebagai unggulan ketiga, Shimmer (psychup) sebagai unggulan keempat, dan Leonidas (leohaseo67) sebagai unggulan kelima. Saya akui sistem unggulan ini tidak terlalu berhasil karena dari kelima unggulan tersebut hanya dua saja yang berhasil melaju ke babak semifinal meskipun hal ini dikarenakan oleh beberapa hal teknis seperti pergantian Kursem (kurangasem5678) oleh Bagas (bagazkarap) yang membuat sistem ini menjadi timpang dengan bertemunya Bagas melawan unggulan ketiga Shiro serta Nerou yang semua Pokemon dalam partynya tidak satupun memiliki kelas Uber. Walau demikian, ulangan final POIN League 2010 terjadi saat di final Dragon Wars mempertemukan unggulan pertama melawan unggulan kelima. Pertemuan unggulan pertama dan kelima ini pernah terjadi di final POIN League 2010. Menarik bukan?

G: Sangat menarik. Menurut Anda sendiri, bagaimanakah penyelenggaraan Dragon Wars ini secara keseluruhan? Apakah sudah seperti yang Anda harapkan?

L: Kita boleh berharap banyak namun kenyataan di lapangan yang membuktikan. Begini, menurut saya Dragon Wars berjalan sangat baik. Hal ini dipertegas di partai finalnya dimana begitu banyak penonton yang memadati stadion Pokemon Indonesia rancangan psychup. Tak bisa dipungkiri kalau partai final adalah partai yang krusial dan banyak orang ingin menyaksikannya. Bila pada final POIN League sebelumnya kita menumpang di server komunitas lain yaitu Universitas Smogon, pada final kali ini kita masyarakat Indonesia bisa berbangga karena bertanding di stadion sendiri buatan anak negeri, sangat membanggakan. Juara yang muncul pun sangat kuat serta kompeten untuk menyandang gelar Dragon Master. Secara garis besar saya sangat puas terhadap turnamen ini.

G: Apa pengalaman yang paling berkesan dari penyelenggaraan turnamen ini?

L: Drama, ya… Drama yang terjadi selama penyelenggaraan turnamen ini begitu berkesan. Semua pertarungan adalah drama dan sangat menarik terlebih kita tahu ada pembantaian beruntun dari seorang LunaMaya. Bila ada waktu, saya berniat mengangkat turnamen ini ke dalam sebuah cerita movie karena Dragon Wars 2010 sangat layak diangkat ke dalam sebuah movie.

G: Pada penyelenggaraan POIN League 2010 Anda menerapkan sistem web partner, tapi kenapa pada Dragon Wars 2010 Anda tidak menerapkan hal tersebut.

L: Ada banyak hal yang menjadikan saya tidak bisa memantau setiap pertandingan Dragon Wars sehingga akan sulit bagi saya untuk mengadakan web partner. Itulah yang kemudian menjadi alasan saya untuk tidak mengadakan web partner.

G: Dalam sebuah komentar di FanPage POIN, Anda mengatakan kalau mungkin Dragon Wars tidak akan diselenggarakan lagi di tahun 2011. Apa hal tersebut benar dan mengapa hal itu terjadi?

L: Itu masih kemungkinan. Mengadakan sebuah turnamen besar seperti Dragon Wars dengan kelas atau tier spesifik membutuhkan sebuah usaha yang besar. Yang saya takutkan saya tidak bisa menyelenggarakannya secara terpisah-pisah dan fokus sehingga ada kemungkinan saya akan menggabungkan Dragon Wars ke dalam POIN-Lympic, sebuah turnamen yang masih dalam rencana.

G: Apa itu POIN-Lympic?

L: Ini sedikit bocoran saja, karena POIN-Lympic masih berupa rencana. POIN-Lympic adalah turnamen pertarungan Pokemon dengan sistem seperti Olimpiade yaitu memiliki banyak cabang. Nah, rencananya Dragon Wars akan disatukan ke dalam POIN-Lympic sebagai cabang Uber untuk menghemat waktu serta biaya.

G: Apapun yang direncanakan, semoga semuanya berjalan lancar. Terakhir, adakah pesan untuk pemirsa setia Ground News terkait Dragon Wars 2010?

L: Apa ya…. Intinya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya turnamen ini dengan baik. Pihak-pihak tersebut yaitu para peserta dan penonton penggemar Pokemon yang mau meluangkan sedikit waktunya untuk menyukseskan Dragon Wars 2010. Saya selaku panitia meminta maaf yang sebesar-besarnya bila selama penyelenggaraan telah terjadi kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak. Saran dan kritik membangun dari kalian semua penggemar Pokemon di seluruh Indonesia akan diterima dengan baik demi turnamen yang lebih baik ke depannya. Terima kasih, saya menyayangi kalian semua.

G: Terima kasih Elite Four L telah meluangkan waktunya untuk Ground News dan itulah tadi wawancara bersama Elite Four L terkait Dragon Wars 2010, kini kita kembali ke studio bersama Diglett.
Terima kasih Gligar atas reportasenya. Baiklah pemirsa sekalian, demikian materi Ground News edisi ini, kita berjumpa lagi di edisi mendatang. Saya Diglett mewakili segenap kru yang bertugas mohon pamit… salam Ground News!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...