
Tanpa aku tahu…

“Oh, seekor Tropius…” kata sosok itu akhirnya berbalik ke arah Tropius. “Tropius ini… mengingatkanku pada sesuatu…”
“TROP?”
“Kamu mau tahu apa?” Tanya sosok itu pada Tropius. Tropius mengangguk pelan. “Kamu mengingatkanku pada… INI!” Mendadak muncul sebuah sinar hitam dan menghempaskan Tropius itu jauh. Tropius itu pun terjatuh pingsan.
*
Aku duduk termenung di tempat tidur kamar hotel. Pertemuan kembali dengan Volta membuatku tak bisa tidur. Kenapa dia kembali datang? Apa yang sebenarnya direncanakannya?
“WOOP!” suara Mangrove, Wooper milikku itu membuyarkan lamunanku. Aku menoleh dan melihat Mangrove di sampingku menggigit selembar kertas.
“Hei, apa yang kamu lakukan? Kertas ini bisa basah,” kataku seraya mengambil kertas itu perlahan dari mulut Wooper. Aku melihat kertas itu yang rupanya adalah kertas pembagian jadwal pertandingan. Sepertinya kertas ini diselipkan di pintu kamar dan Mangrove ingin menunjukkannya padaku. “Terima kasih Mangrove, kamu memang baik,” kataku mengelus kepala Mangrove yang licin. Mangrove tampak senang dan membaringkan tubuhnya melingkar di sampingku.
Perhatianku kini tertuju pada kertas yang dibawa Mangrove. Disitu tertera jadwal pertarungan yang harus aku jalani di Frontier Festival. Di babak pembagian grup aku berada satu grup dengan Darko dan dua peserta lain. Dua peserta lain itu bernama Neerwan dan Tjatur, sepertinya lawan yang mudah untuk dikalahkan.
KRIIIING!!!
Suara VideoPhone yang ada di kamar hotel mengagetkanku. Aku langsung beranjak dan mengangkat teleponnya. Tampak di layar VideoPhone itu suster Joy.
“Tuan Lunar Servada dari kota Verdanturf?” tanyanya.
“Iya, saya sendiri. Ada apa ya?”
“Bisakah Tuan datang ke Pokemon Center Battle Frontier sekarang juga? Kami menemukan seekor Tropius yang terluka dan menemukan penanda milik Tuan Lunar.”
Tropius? Jangan-jangan Solar… Aku lupa kalau Solar belum kembali!
“Baik, saya akan segera kesana.”
Aku menutup VideoPhone dan langsung bergegas keluar hotel menuju Pokemon Center. Bagaimana mungkin Solar bisa terluka? Kuharap dia baik-baik saja.
*

“TROP?” seru Solar menyadari kedatanganku. Aku pun langsung mengelus kepalanya lembut.
“Tidak apa-apa Solar, aku ada disini,” kataku menenangkan.
“Tuan Lunar, kami menemukan Tropius milik Anda pingsan di tepi jalan Battle Frontier,” kata Suster Joy menjelaskan. “Dia terluka, beruntung kami cepat mengobatinya.”
“Kenapa dia bisa terluka? Apa yang terjadi Suster?”
“Kami tidak tahu pasti, tapi kami memiliki rekaman CCTV di sudut jalan itu. Silakan Tuan lihat sendiri.” Suster Joy lalu mempersilakanku masuk ke sebuah ruangan di Pokemon Center. Dia menyalakan sebuah layar yang tertempel di dinding. Layar itu menampilkan rekaman CCTV di suatu sudut jalanan Battle Frontier. Terlihat disitu Solar mengikuti sosok berjubah hitam. Sosok itu mengenakan tudung penutup kepala sehingga wajahnya tak terlihat. Sosok itu lalu berbalik menghadap Solar dan yang terjadi setelah itu tak bisa dipercaya… Sosok itu menyerang Solar!
“Si… siapa dia?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...