SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Senin, 02 Februari 2015

Lunar's Diary: Eps.447 - Sang Pemenang

Episode 447: Sang Pemenang

“GROAH!”
Secara tiba-tiba Electivire menjerit begitu keras. Dari raut wajahnya, Pokemon itu terlihat kesakitan. Serangan hantaman Giga urung dilakukan. Para penonton pun langsung keheranan.
Di luar dugaan Electivire batal menyerang. Dia justru menjerit kesakitan. Apa yang tengah terjadi?” komentar Flame ikut heran.
“Kenapa? Kenapa Vire?” tanya Volta bingung. Vire terus menjerit. Perlahan kulit tubuhnya yang kuning itu berubaha membiru. “Apa... Apa yang terjadi?” Volta semakin kalut. Dia lalu menoleh ke arahku cepat. “Apa yang kamu lakukan Lunar?”
Mendengar pertanyaan itu membuatku tersenyum. Yes, ternyata memang begitu. Guardian ternyata lebih licik dari yang kukira. Dia bertindak tanpa aku perintah... dan itu membantuku sekarang!
“Kenapa kamu malah cengengesan seperti itu? Apa yang sudah kamu lakukan?” tanya Volta lagi.
“Aku tidak melakukan apa-apa Volta,” jawabku enteng. “Tapi Sandslash-ku, yang kamu panggil Gorden itu.... dialah yang melakukannya!”
“Apa?”
HUEK!
Kini Electivire mulai muntah-muntah. Dia memuntahkan cairan lendir berwarna ungu yang menjijikkan. Badannya pun mulai goyah, seakan Electivire tak sanggup mengendalikannya.
“Lendir menjijikan itu mestinya bisa menjawab pertanyaanmu Volta,” kataku mulai menjelaskan. “Apa kamu ingat bagaimana aku bisa mengalahkan Electabuzz-mu dalam pertarungan pertama kita di Gunung Chimney? Apa kamu ingat?”
“Pertarungan pertama.... di Gunung Chimney?” Volta tampak bingung. Dia mencoba mengingat-ingat kejadian dua tahun yang lalu saat kami masih berada di Tim Magma. Tak butuh waktu lama baginya mengingat pertarungan yang memulai segalanya itu. Dan sebuah kilasan pertarungan, membuatnya terhenyak.
“Racun.... bagaimana bisa?” tanya Volta masih bingung. “Waktu itu... Sandslash...”
“Ya, tepat sekali,” potongku tanpa mau membuang-buang waktu menunggu ucapan Volta selesai. “Waktu itu Sandslash melumuri cakarnya dengan sengat beracun. Dia mengoleskannya ke tubuh Electabuzz saat Electabuzz keasyikan menyerang. Hal yang sama kulakukan saat ini.... Well, sebenarnya ini inisiatif Guardian sih. Aku bahkan tidak menyangka dia melakukannya untukku,” jelasku panjang.
Volta terperangah. Dia terlihat begitu terkejut. “Sejak kapan si Gorden ini...”
“Sejak kamu tenggelam dalam kesombonganmu itu!” potongku. “Guardian, serangan pemungkas... GALIAN!!!”
Tiba-tiba tanah di bawah Electivire bergetar dan terbuka, memunculkam Guardian yang telah menghunus cakar berkilatnya dan....
SLASH!
Electivire terlempar jauh dan jatuh berguling di tanah. Semua mata pun tertuju pada Pokemon bertubuh besar itu, seakan menantikannya untuk kembali bangkit. Namun harapan itu sudah tidak ada. Electivire tetap terbaring di tanah, dia pingsan.

--Lunar XXO VS XXX Badut--

5%
Sandslash
0%
Electivire

Selesai! Electivire pingsan dan tak sanggup melanjutkan pertarungan. Pemenang Frontier Festival sudah dipastikan... Pemenangnya adalah... Lunar Servada dari Kota Verdanturf!” seru Flame begitu keras.
Seruan Flame ini langsung disambut sorakan keras yang membahana di seantero Battle Dome. Yang berikutnya sudah bisa ditebak, teriakan-teriakan yang mengelu-elukan diriku.
“PINCANG! PINCANG! PINCANG!”
“Akhirnya si Pincang jadi juara!” teriak salah seorang penonton.
“Aku tak menduga hal ini, ini sangat mengejutkan!” sahut penonton yang lain.
“Hidup Pincang!”
“Kau hebat Kak Lunar! Kau menepati janjimu!” teriak Lavender terlihat gembira sekali.
“Sudah kuduga si Pincang itu yang akan menang! Aku sudah mendukungnya sejak awal turnamen!” pekik penonton yang lain, yang mengenakan penutup kepala bergambar Volta. Huh, bohong kok ketahuan...
Konveti langsung bertebaran di atas arena, menghujaniku begitu meriah. Flame lantas menoleh ke arahku dengan seulas senyum manis, senyum manis yang dulu selalu menyapaku di Tim Magma.
Selamat Lunar! Kamulah juara Frontier Festival!” tegas Flame. Dia kembali menyunggingkan senyum manisnya, seakan mengucapkan terima kasih kepadaku. “Beri selamat pada Lunar Servada!” teriaknya menghadap ke tribun, langsung dibalas sorak-sorai para penonton yang mengelu-elukan namaku.
Aku tak percaya ini... aku menang! Akhirnya... akhirnya aku menang! Perasaan ini... perasaan yang sangat menyenangkan! Akhirnya aku berhasil membuktikan diriku dan menjadi juara... Aku menjadi juara!
Aku melihat ke arah Volta yang tampak menundukkan kepalanya. Dia terlihat lesu, sepertinya sangat terpukul akan kekalahan ini.
“Volta, terimalah hasil ini. Kau telah bertarung begitu baik. Tapi tampaknya keberuntungan sedang berpihak padaku. Akulah yang memenangkan turnamen kali ini,” kataku mencoba menghibur.
“Cis, sepertinya kamu senang sekali Lunar,” katanya dengan nada tak mengenakkan. “Kamu merasa senang karena berhasil mengalahkanku dan menjadi juara. Tapi kenyataanya, kesenangan yang sesungguhnya baru akan dimulai,” lanjutnya misterius.
“Eh? Apa maksudmu?” tanyaku tak mengerti. “Bukankah turnamen ini sudah berakhir?”
Volta menggeleng sembari menyeringai. “Kamu salah Lunar, kamu sangat salah,” jawabnya singkat. “Ini baru saja dimulai... Pertarungan kita baru saja dimulai!”
DUARRR!
Sedetik setelah Volta menyelesaikan perkataannya, sebuah ledakan muncul dengan begitu dahsyatnya di Battle Dome. Saat itu aku baru menyadari, apa maksud dari seringai mengerikan Volta itu...

BAB LXIV SELESAI

Keterangan alih bahasa:

- Tanah: ground
- Listrik: electric
- Perisai pelindung: Protect
- Galian: dig
- Hantaman giga: giga impact
- Cakar penghancur: Crush Claw
- Pukulan dinamis: Dynamic Punch
- Pusing: confuse
- Tendangan sapuan: Low Kick
- Gunung Chimney: Mt Chimney
- Keracunan: Poisoned
- Sengat beracun: Poison Sting
- Juara: Champion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...