Episode 487: Kerja Sama Ranger
“Terimalah kekalahan kalian...
Ranger! Tauros, tandukan kepala!”
“Bouffalant, serangan frustrasi!”
Bersamaan dengan perintah dari
Bochel dan Curie, dua ratus Tauros dan Bouffalant berlari cepat ke arah para
ranger. Menyadari hal tersebut, Max langsung melemparkan Pokeball-nya,
mengeluarkan Pokemon menyerupai kuda laut raksasa, Kingdra.
“Kingdra, selancar air!”
perintahnya. Kingdra lalu memunculkan gelombang air besar yang langsung menyapu
ke arah Tauros dan Bouffalant di depannya. Beberapa langsung tersapu karenanya,
namun lebih banyak yang mampu menerjang gelombang air tersebut dan kini menuju
Kingdra.
“Giliranku, keluarlah Beedrill!”
teriak Luna seraya melemparkan Pokeball ke udara, memunculkan seekor Pokemon
menyerupai lebah raksasa. “Beedrill, rudal jarum!” Pokemon lebah itu
menembakkan jarum-jarum besar ke arah Tauros dan Boufallant yang semakin dekat
ke arah Kingdra.
“Jangan lupakan aku.... Capture
Styler.... ON!” seru Arbud meluncurkan Capture Disk dari styler di genggaman
tangannya. Disk itu langsung berputar cepat ke arah beberapa Tauros dan
Bouffalant, mengelilingi dengan pola lingkaran. Sayangnya, pergerakan Tauros
dan Bouffalant yang brutal membuat upaya disk tersebut mengikat Pokemon-Pokemon
itu selalu terpatahkan.
“Tapi nanti Kingdra akan...”
“Hasilnya akan sama saja,” potong
Max cepat. “Kalau kamu mengincar beberapa Pokemon sekaligus, kemungkinan besar
ikatannya akan terputus. Kamu tidak akan mendapatkan apa-apa. Mereka akan
menang.
“Tapi bila kamu fokus
menangkapnya satu per satu, tingkat keberhasilannya tinggi. Walaupun artinya
Pokemon-Pokemon yang lain akan bisa menyerang Kingdra. Tapi itu tak masalah,
itu urusanku. Kamu fokus ke styler,” urai Max.
Arbud mengangguk. “Siap Kak Max!”
Dia langsung menggerakkan disk-nya menangkap Tauros dan Bouffalant satu per
satu, membuat banyak dari mereka yang lolos dan menghujani Kingdra dengan
jurusnya masing-masing.
“Kak Max!” teriak Luna melihat
Tauros-Tauros dan Bouffalant-Bouffalant itu kini mengancam sang lucky ranger.
“Jangan pikirkan aku, teruslah
serang yang lain,” jawab Max yang kini dikerubung Tauros dan Bouffalant. Dia
berusaha terlihat tenang, padahal sejatinya dia juga cemas bakal diremukkan
Pokemon-Pokemon brutal tersebut.
Dengan cepat Max kemudian berlari
ke arah Kingdra, melompat dan naik ke punggung Pokemon tersebut. “Kingdra
sekarang! Serangan brutal!”
Kingdra tiba-tiba bergerak
membabi buta menerjang ke berbagai arah dengan cepat, menyingkirkan setiap
Tauros dan Bouffalant yang mengelilinginya. Max tampak berpegang erat pada
Pokemonnya itu, berusaha keras tetap ada di punggung Pokemonnya agar tak
terjatuh ke tanah. Arbud dan Luna terpana dibuatnya.
“Wow... aku baru lihat yang
seperti ini.... hebat sekali!” kagum Arbud.
Bagaimana tidak, serangan brutal
atau Outrage merupakan serangan bertipe naga yang begitu kuat dengan gerakan
yang sangat cepat dan begitu dahsyat membabi buta. Berada di dekat Pokemon yang
sedang melakukan serangan ini bisa sangat membahayakan, apalagi sampai berada
di atas punggungnya, bisa terbanting sangat keras... bahkan bisa menyebabkan
kematian!.
“Pantas saja dia banyak jadi
omongan di akademi ranger... Max Bladebarrel memang hebat!” Luna berbinar-binar
memandang ke arah Max yang tengah susah payah bertahan di punggung Pokemonnya.
Rupanya bukan hanya kedua ranger
itu yang terkagum, Tim Voltase juga terperangah melihat aksi Max. “Dia... dia
nekat sekali...” ujar Bochel dengan mulut menganga.
“Dia... dia sudah gila,” sahut
Curie menatap tak percaya. “Tak heran dia bisa mengendalikan Rayquaza...”
Max lantas melompat dari punggung
Kingdra, menjejak ke tanah dan menatap kedua anggota Tim Voltase tersebut
dengan senyum penuh kemenangan. Serangan brutal Kingdra tadi telah
menghempaskan semua Tauros dan Bouffalant yang mengelilinginya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...