SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Minggu, 27 Oktober 2019

Eps. 490: Komandan Ranger

Episode 490: Komandan Ranger

--Di Battle Dome—

Para ranger tampak lalu lalang di dalam Battle Dome. Mereka mengobati para pengunjung Battle Frontier yang dilumpuhkan oleh Kelompok Paci dalam final Frontier Festival. Satu per satu pun dievakuasi menggunakan kapal penumpang, untuk pergi dari pulau Battle Frontier ke tempat yang aman.
“Syukurlah tidak ada yang terluka parah, kebanyakan hanya lumpuh akibat gelombang petir,” ujar seorang pria jangkung berseragam ranger berambut pirang. Ranger itu tampak berdiri di samping lelaki berambut merah kribo yang tengah duduk bersandar di salah satu tribun Battle Dome. Flint.
“Ya, kecuali aku,” sahut Flint meringis kesakitan. Dia lalu melihat ke arah ranger. “Aku senang kalian datang, kalian sangat membantu. Terima kasih Jack.”


“Itu tugas kami Flint,” sahut ranger yang dipanggil Jack. “Lagipula mereka sendiri yang menantang para ranger. Entah apa yang ada dalam pikiran si Nanta Paciolo itu.”
“Entahlah... tapi dia telah menculik kekasihku... aku tak bisa berdiam terus di sini,” kata Flint kemudian.

“Tenangkan dirimu Flint, lukamu sangat parah, sangat dalam,” ujar Jack menenangkan. “Biarkan kami yang mengupayakannya. Kau istirahatlah di sini sejenak. Sebagai komandan ranger dalam misi ini, aku menjanjikannya padamu.”
Flint tak menjawab. Dia begitu resah lantaran tak tahu bagaimana nasib Flame. Saat itulah seorang ranger datang menghampiri Jack.
“Komandan Jack Walker, izin melapor,” kata ranger tersebut.
“Bagaimana perkembangannya?” tanya Jack cepat.
“Para mafia di daratan Battle Frontier satu per satu berhasil ditangkap. Walaupun masih ada yang tengah bertarung dengan ranger. Ranger dari Rawa Besar itu begitu membantu.”
“Ranger dari Rawa Besar?” tanya Jack tampak berpikir, lantas segera menyadarinya. “Oh, maksudmu Max Bladebarrel? Si keras kepala itu.” Jack tersenyum mengingat wajah Max. “Lalu bagaimana dengan mafia di kapal?” desak Jack kemudian.
“Berhasil kami amankan, walaupun beberapa ranger terluka karena adanya perlawanan,” jawab ranger itu.
“Bagus. Bila demikian, maka tugas kita tinggal menyingkirkan para mafia tersisa di daratan ini, lalu bergerak menuju Battle Tower.”
“Tetapi komandan...” kata ranger itu menyela.
“Ada apa?” tanya Jack.
“Sesuatu yang buruk terjadi di luar. Se...sesuatu yang mengerikan,” jawab sang ranger tergagap.
“Sesuatu yang mengerikan? Katakan dengan jelas!”
“Ada dua sosok.... seperti bukan manusia, bukan juga Pokemon,” jawab ranger tersebut. “Mereka membuat ledakan di mana-mana.”
“Siapa mereka?”
“Mereka menyebut diri mereka... Tim Y & M.”
Jack tersentak kaget. Apa yang dikhawatirkan para ranger terbukti.... kelompok penjahat itu ada di Battle Frontier.
“Perintahkan semuanya untuk mundur. Hanya ranger dengan rangking S yang ada di depan,” kata Jack kemudian. “Selanjutnya, aku dan para ranger rangking S yang akan mengambil alih.”
“Siap Komandan!” ranger itu menempelkan tangannya ke dahi, memberi hormat pada Jack, dan berbalik keluar Battle Dome. Tepat ketika ranger itu keluar dari gerbang Battle Dome, seseorang tampak bangkit berdiri, menghampiri Jack.
“Sudah dimulai ya Jack?” kata orang itu.
Jack mengangguk. “Ya, sudah dimulai,” jawabnya seraya menoleh ke sosok yang menghampirinya. “Ini kan yang kamu tunggu-tunggu sejak lama.... bukankah begitu... Guy?”


BAB 71: RANGER VS MAFIA PART II SELESAI

Keterangan Alih Bahasa:
Sungai pasir: Sand Stream
Gempa bumi: Earthquake
Kilatan petir: Thunderbolt
Frustrasi: Frustration
Tandukan kepala: Headbutt
Selancar air: Surf
Rudal jarum: Pin Missile
Serangan brutal: Outrage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...