Episode 490: Komandan Ranger
--Di Battle Dome—
Para ranger tampak lalu lalang di
dalam Battle Dome. Mereka mengobati para pengunjung Battle Frontier yang
dilumpuhkan oleh Kelompok Paci dalam final Frontier Festival. Satu per satu pun
dievakuasi menggunakan kapal penumpang, untuk pergi dari pulau Battle Frontier
ke tempat yang aman.
“Syukurlah tidak ada yang terluka
parah, kebanyakan hanya lumpuh akibat gelombang petir,” ujar seorang pria jangkung
berseragam ranger berambut pirang. Ranger itu tampak berdiri di samping lelaki
berambut merah kribo yang tengah duduk bersandar di salah satu tribun Battle
Dome. Flint.
“Ya, kecuali aku,” sahut Flint
meringis kesakitan. Dia lalu melihat ke arah ranger. “Aku senang kalian datang,
kalian sangat membantu. Terima kasih Jack.”
“Itu tugas kami Flint,” sahut
ranger yang dipanggil Jack. “Lagipula mereka sendiri yang menantang para
ranger. Entah apa yang ada dalam pikiran si Nanta Paciolo itu.”
“Entahlah... tapi dia telah
menculik kekasihku... aku tak bisa berdiam terus di sini,” kata Flint kemudian.
“Tenangkan dirimu Flint, lukamu
sangat parah, sangat dalam,” ujar Jack menenangkan. “Biarkan kami yang
mengupayakannya. Kau istirahatlah di sini sejenak. Sebagai komandan ranger
dalam misi ini, aku menjanjikannya padamu.”
Flint tak menjawab. Dia begitu resah
lantaran tak tahu bagaimana nasib Flame. Saat itulah seorang ranger datang
menghampiri Jack.
“Komandan Jack Walker, izin
melapor,” kata ranger tersebut.
“Bagaimana perkembangannya?” tanya
Jack cepat.
“Para mafia di daratan Battle
Frontier satu per satu berhasil ditangkap. Walaupun masih ada yang tengah
bertarung dengan ranger. Ranger dari Rawa Besar itu begitu membantu.”
“Ranger dari Rawa Besar?” tanya
Jack tampak berpikir, lantas segera menyadarinya. “Oh, maksudmu Max
Bladebarrel? Si keras kepala itu.” Jack tersenyum mengingat wajah Max. “Lalu
bagaimana dengan mafia di kapal?” desak Jack kemudian.
“Berhasil kami amankan, walaupun
beberapa ranger terluka karena adanya perlawanan,” jawab ranger itu.
“Bagus. Bila demikian, maka tugas
kita tinggal menyingkirkan para mafia tersisa di daratan ini, lalu bergerak
menuju Battle Tower.”
“Tetapi komandan...” kata ranger
itu menyela.
“Ada apa?” tanya Jack.
“Sesuatu yang buruk terjadi di
luar. Se...sesuatu yang mengerikan,” jawab sang ranger tergagap.
“Sesuatu yang mengerikan? Katakan
dengan jelas!”
“Ada dua sosok.... seperti bukan
manusia, bukan juga Pokemon,” jawab ranger tersebut. “Mereka membuat ledakan di
mana-mana.”
“Siapa mereka?”
“Mereka menyebut diri mereka... Tim
Y & M.”
Jack tersentak kaget. Apa yang
dikhawatirkan para ranger terbukti.... kelompok penjahat itu ada di Battle
Frontier.
“Perintahkan semuanya untuk
mundur. Hanya ranger dengan rangking S yang ada di depan,” kata Jack kemudian. “Selanjutnya,
aku dan para ranger rangking S yang akan mengambil alih.”
“Siap Komandan!” ranger itu menempelkan
tangannya ke dahi, memberi hormat pada Jack, dan berbalik keluar Battle Dome. Tepat
ketika ranger itu keluar dari gerbang Battle Dome, seseorang tampak bangkit
berdiri, menghampiri Jack.
“Sudah dimulai ya Jack?” kata
orang itu.
Jack mengangguk. “Ya, sudah
dimulai,” jawabnya seraya menoleh ke sosok yang menghampirinya. “Ini kan yang
kamu tunggu-tunggu sejak lama.... bukankah begitu... Guy?”
BAB 71: RANGER VS MAFIA PART II
SELESAI
Keterangan Alih Bahasa:
Sungai pasir: Sand Stream
Gempa bumi: Earthquake
Kilatan petir: Thunderbolt
Frustrasi: Frustration
Tandukan kepala: Headbutt
Selancar air: Surf
Rudal jarum: Pin Missile
Serangan brutal: Outrage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...