Episode 66: Usaha Terakhir Ninjask
”Tiruan pengganti? Apa maksudmu?” tanyaku tak mengerti.
”Kau tak mengerti ya?” ejek Glen. ”Kalau begitu biar aku jelaskan. Tiruan pengganti adalah jurus dimana Kecleon menggunakan sebagian dari tenaganya untuk membuat tiruan dirinya. Tiruan inilah yang akan menjadi umpan menghadapi serangan lawan. Ninjaskmu akan terkecoh oleh tiruan tersebut dan akan mengirimkan serangan pada tiruan itu sementara Kecleon yang asli bisa terlindung dari serangan dan dengan mudah menjatuhkan lawannya.”
Sial! Serangan macam apalagi itu?
“Sekarang giliranku,” lanjut Glen. “Kecleon, cakar bayangan!” Tiba-tiba Kecleon kembali muncul lalu kemudian sebuah bayangan hitam terbang menerjang dan melukai Ninjask. Ninjask terjatuh ke tanah. “Tepat sasaran!”
“Ninjask, bangkitlah dan lakukan pembalasan! Gunakan sayatan!” Ninjask segera bangkit dan melakukan sayatan, namun lagi-lagi sayatan tersebut mengenai tiruan Kecleon. Serangan Ninjask terbuang percuma! Sekarang apa yang harus aku lakukan?
”Kau buang-buang waktu kami saja,” gertak Glen. ”Sudah kubilang bukan kalau kau takkan bisa menjatuhkan Pokemonmu. Akuilah kekalahanmu sekarang karena kami sudah tidak sabar untuk menguasai kota ini.”
”Pertarungan masih berjalan dan aku takkan menyerah begitu saja! Ninjask, gunakan ketangkasan!”
”Rupanya kau sudah kehabisan akal ya?” ledek Glen. ”Sekarang kau berhenti menyerang dan melakukan jurus-jurus status? Menarik sekali...”
Glen benar. Saat ini aku memang kehabisan akal. Setiap serangan yang diberikan Ninjask hanya akan berakhir sia-sia selama tiruan Kecleon itu masih ada. Dengan demikian aku takkan bisa melakukan serangan sementara Kecleon bisa dengan mudah menyerang Ninjask. Untuk menghindari serangan Kecleon, hanya jurus status meningkatkan hindaran yang bisa aku perintahkan. Glen juga benar dengan perkataannya, kalau aku akan kesulitan untuk menjatuhkan Kecleon. Sekarang apa yang akan aku lakukan.
”Jangan menyerah L, masih ada celah,” tiba-tiba terdengar suara Fadli. Au menoleh dan tampak Fadli berdiri di belakangku dengan Swellow di sampingnya. Tampaknya Swellow sudah tidak pusing lagi.
”Apa maksudmu?”
”Kuberitahu tahu kau L, tiruan pengganti takkan bertahan lama, lagipula ada yang dikorbankan. Selain itu jika dibandingkan dengan kecepatan Ninjask, Kecleon sama sekali tidak ada apa-apanya. Kuharap kau mengerti maksudku,” jawab Fadli. ”Tapi kalau kau tak mengerti, kau bisa menyerah sekarang dan biarkan aku mengambil alih tempatmu. Kau sudah berusaha keras sejauh ini. Kau telah melakukan yang terbaik untuk membantu kami.”
Aku terdiam. Aku berusaha mencerna perkataan Fadli. Tiruan pengganti takkan bertahan lama, dan kecepatan Ninjask jauh lebih bagus. Kupikir aku mulai mengerti maksud perkataan Fadli tersebut. Mungkin aku bisa menyusun sedikit strategi untuk menghadapinya.
”Terima kasih Fadli,” sahutku sambil tersenyum. ”Tapi aku masih belum mau menyerah. Aku takkan berhenti bertarung sebelum Pokemonku pingsan tak berdaya lagi. Aku percaya pada Ninjask dan karena itu aku akan menyelesaikan pertarungan ini apapun hasilnya. Jadi, cukup aku seorang bisa mengalahkan kelompok ninja ini. Kau tak perlu turun tangan. Kau tadi telah memberiku petunjuk, dan itu cukup untuk mengalahkannya!”
”Jadi kau tahu bagaimana mengalahkan Kecleon milikku?” tantang Glen. ”Aku penasaran seperti apa itu...”
”Kalau begitu tak perlu banyak bicara lagi, Ninjask gunakan ketangkasan!” Ninjask bergerak kesana-kemari dengan cepat. Ketangkasan adalah jurus yang bisa meningkatkan kecepatan secara signifikan dan aku yakin Ninjask akan aman dari serangan Kecleon sekarang. Peningkatan kecepatan dan ketangkasan adalah perpaduan yang hebat untuk memenangkan sebuah lomba marathon.
”Bodoh sekali kau ini, kau masih mau membuang-buang waktu ya?” ejek Glen.”Aku sudah bosan dengan pertarungan ini. Akan kujatuhkan Ninjask dengan cepat dan selanjutnya akan kujatuhkan kota ini ke tangan kami. Kecleon, serangan pembuat pingsan!”
Kecleon muncul dan langsung menjatuhkan sebuah pukulan ke arah Ninjask. Kupikir serangannya akan meleset terkena efek dari tim ganda dan ketangkasan, tapi ternyata aku salah. Serangan itu mengenai Ninjask dengan sangat telak. Ninjask terjatuh dan keadaannya berubah menjadi kritis sekarang.
”Ninjask!”
”Hahahaha! Kubilang juga apa....kalau aku bilang akan segera mengakhiri pertarungan ini, tentu saja akan segera aku akhiri. Jadi kusarankan kau untuk menyerah sekarang atau kalah dengan sangat memalukan!” ujar Glen penuh dengan wajah penuh kemenangan. ”Kau lupa atau tidak tahu kalau serangan pembuat pingsan takkan pernah meleset. Percuma saja kau menggunakan ketangkasan berkali-kali pada Pokemonmu. Bahkan, kemampuan peningkatan kecepatan Ninjask takkan berguna sama sekali.”
Sial! Dugaanku salah besar, Kecleon masih bisa menyerang Ninjask dengan mudah. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Kalau seperti ini hanya ada satu rencana yang bisa aku lakukan, tapi itu membutuhkan ketahanan tubuh Ninjask lebih lama sementara saat ini Ninjask sedang berada dalam titik kritis.
”Kuakhiri sekarang! Kecleon, serangan pembuat pingsan!”
Gawat, Glen telah melakukan serangan terakhirnya! Hanya ini kesempatanku bertahan dan... hei, bukankah itu.... Bagus, sekaranglah saatnya!
”Ninjask, penghisap darah!”
Kecleon mendaratkan pukulannya telak mengenai Ninjask, namun bersamaan dengan itu Ninjask juga mendaratkan serangan penghisap darahnya. Ninjask memang terjatuh akibat pukulan tersebut, namun dia masih bertahan akibat darah Kecleon yang sedikit terhisap ke tubuhnya. Meski begitu Ninjask takkan bertahan lama dan hanya inilah kesempatanku.
”Ninjask, pukulan beruntun!”
Ninjask segera bangkit dan mendaratkan pukulan beruntun ke arah Kecleon. Kali ini serangannya mendarat dengan tepat dan cepat, terima kasih pada ketangkasan dan peningkatan kecepatan.
Sementara itu Kecleon yang tidak menyadari serangan tiba-tiba dari Ninjask tampak kewalahan mengangkis semua pukulan beruntun itu. Lima pukulan yang didaratkan Ninjask kesemuanya mengenai Kecleon dengan telak dan Pokemon yang menyerupai Bunglon itu pun terjatuh ke tanah. Fadli benar, kecepatan Kecleon memang payah sehingga dapat dengan mudah disudutkan oleh pukulan beruntun dari Ninjask.
Pemandangan di arena pertarungan pun kini berbalik, Ninjask melayang dengan tegar sementara Kecleon jatuh tak sadarkan diri. Aku dan Ninjask telah memenangkan pertarungan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...