
*
“Dasar Lunar, dia itu memang suka aneh,” gerutu Lydia melihat adiknya berlalu begitu saja. “Yang penting aku sudah membeli Rare Candy ini dengan harga yang murah. Pasar gelap memang menyenangkan, aku bisa mendapatkan Rare Candy sebanyak ini dengan harga yang murah. Pokemon-Pokemonku pasti senang memakan permen yang langka ini.”
Lydia berjalan menuju gudang makanan. Diletakkannya sebungkus besar Rare Candy disana dan dia langsung berlalu begitu saja setelah menutup pintu gudang. Sayangnya pintu gudang tidak tertutup rapat dan menyisakan celah kecil. Tak lama setelah Lydia pergi, sesuatu yang biru kecil dan menyala kekuningan bergerak pelan masuk ke dalam gudang melalui celah pintu tersebut. Makhluk biru itu lalu melihat bungkusan Rare Candy dan membukanya, memakan semua permen yang ada di dalamnya tanpa tersisa.

*
Lydia berjalan menuju gudang makanan dengan riang. Dia berniat mengambil Rare Candy yang tadi diletakkannya di dalam gudang. Dia baru saja akan masuk ke dalam gudang saat kilatan-kilatan cahaya terlihat dari dalam gudang dan membuatnya terkejut.
”Kenapa ada banyak cahaya di dalam gudang?” tanya Lydia heran. ”Apa mungkin ada pencuri yang masuk ke dalam gudang? Kalau seperti ini aku harus berhati-hati.”
Lydia mengeluarkan sebuah PokeBall untuk berjaga-jaga dan dengan cepat dia membuka pintu gudang. Dia terkejut saat melihat ada Pokemon berbentuk ikan berwarna biru muda dengan jambul yang memiliki bola kuning menyala. Rupanya kilatan-kilatan cahaya itu berasal dari bola yang ada di ujung jambul Pokemon itu. Lydia bertambah terkejut saat melihat bungkusan berisi Rare Candy yang hendak diambilnya kita terbuka dan isinya berceceran di lantai.
”KYAAA! Rare Candyku!!!” teriaknya keras. ”Dasar Pokemon pencuri! Kamu harus merasakan akibat dari perbuatanmu ini! Keluarlah Rainbow!” Lydia melemparkan PokeBall yang telah dipersiapkannya tadi dan sedetik kemudian muncul Masqueran, Pokemon menyerupai kupu-kupu. ”Masquerain, beri pelajaran pada Pokemon pencuri itu, serang dengan angin per...”
Perintah Lydia terputus saat tiba-tiba Pokemon biru itu mengeluarkan sinar kuning dari bola di kepalanya yang langsung menyambar Lydia dan Rainbow. Trainer dan Pokemonnya itu pun terhuyung-huyung kemudian jatuh pingsan.
*
”Dasar Pokemon pencuri!” bentak Lydia pada Pokemon biru yang ada di depannya. Lydia tampak berantakan dengan rambut yang berdiri acak-acakan. Di bajunya terlihat noda-noda hitam terbakar bekas tersambar petir. ”Aku heran kenapa Pokemon air sepertimu bisa berada di rumahku? Kupikir seekor Lanturn tinggal jauh di kedalaman laut timur, bukan di kota Verdanturf.”
Pokemon ikan biru dengan bola kuning bergantung yang disebut Lanturn itu hanya diam saja mendengar kemarahan Lydia. Pokemon itu justru melonjak-lonjak senang seolah tak tahu kalau orang yang ada di depannya sedang marah padanya.

”Lunar Servada.... kamu harus membayar untuk ini...” geram Lydia. ”Kamu harus membayar untuk semua Rare Candy yang sudah dimakan oleh Pokemonmu... Si Lanturn pencuri ini!!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...