SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Jumat, 01 April 2011

L's Diary: Eps. 240 - Koper Profesor Hurr

wooper gifEpisode 240: Koper Profesor Hurr

Aku segera mempersiapkan segala hal yang mungkin aku butuhkan untuk ke gua Terra. Beruntung Parmin menyelamatkan koper Profesor Hurr yang berisi peralatan yang rencananya akan digunakan untuk menangkap Groudon waktu itu. Koper itu ada di tanganku saat ini dan aku mulai membukanya untuk mempelajari seluk-beluk peralatan yang sudah dipersiapkan oleh Profesor. Bagaimanapun aku harus mengetahui dengan jelas kegunaan dan fungsi masing-masing peralatan tersebut agar bisa menggunakannya secara maksimal. Rupanya Profesor sudah menyiapkan selembar kertas berisi petunjuk untuk masing-masing peralatan itu. Aku mulai membacanya satu-persatu...

~Golden Triangle Catcher, alat ini berbentuk bangun ruang limas segiempat berwarna keemasan. Disebutkan kalau alat ini akan terbelah tiga dimana masing-masing sisinya akan terbelah, menciptakan perisai energi berbentuk segitiga yang menghalangi gerakan dari Pokemon sehingga tidak bisa bergerak bebas.

~Large Capture Chain, alat ini berbentuk seperti rantai yang besar, merupakan ukuran besar untuk versi aslinya. Penggunaannya dengan cara dilempar pada Pokemon dan langsung membelit Pokemon tersebut sehingga sulit untuk bergerak. Alat ini sangat dibenci oleh Pokemon dan akan bereaksi pada Pokemon lain yang berada di dekatnya.

~Ultra Ball, sebuah PokeBall berwarna kuning hitam yang memiliki kemampuan tangkap lebih kuat dari sekedar PokeBall biasa. Ada sepuluh Ultra Ball di dalam koper, digunakan sebagai bola utama untuk menangkap Pokemon legenda.


~Master Ball, sebuah PokeBall berwarna keunguan dengan huruf M yang didesain khusus dengan teknologi tercanggih mutakhir sehingga mampu menangkap semua Pokemon tanpa kegagalan sedikit pun. Benda ini sangat langka karena hanya digunakan oleh para peneliti Pokemon saja dan tidak dijual bebas. Penggunaan bola ini sangat tidak disarankan dan lebih tepat digunakan dalam keadaan terdesak serta bila semua cara telah dilakukan.

~Anti-Weather Clothes, pakaian yang didesain khusus untuk mengurangi dampak dari perubahan cuaca ekstrim, dari panas dan dingin. Bukan merupakan perlindungan utama namun akan sangat membantu dalam penggunaannya.

Aku selesai membaca semua deskripsi alat-alat ini. Profesor benar-benar jenius bisa memiliki alat-alat penangkap seperti ini. Alat-alat ini tentunya bukan alat sembarangan, masing-masing berteknologi modern yang memang diperlukan untuk menangkap Pokemon legenda, dalam hal ini Groudon. Dengan bantuan alat-alat ini aku berharap ambisiku untuk menangkap Groudon bisa tercapai.
Kututup kembali koper Profesor dan setelah mempersiapkan segalanya termasuk lima Pokemonku, aku pun bergegas keluar dari kamar. Namun saat akan keluar dari kamar aku menyadari ada sesuatu yang berbeda. Ada sesuatu di kamarku yang menghilang dan... Hei! Kemana telur Pokemon yang diberikan oleh Kakek Nenek Baik Hati? Kenapa tidak ada di rak tempatnya seharusnya berada?
Aku terkejut mengetahui hal itu. Apa ada sesuatu yang terjadi? Apa kak Lydia mengambilnya? Aku segera keluar dari kamarku dan berjalan ke kamar kak Lydia. Aku masuk ke dalam kamarnya yang tidak dikunci dan menemukan sebuah PokeBall berwarna biru muda di seluruh permukaannya dan motif gelombang putih ada di mejanya. Aku tak ingat kak Lydia meletakkan PokeBall di mejanya, biasanya kakak meletakkan Pokemon-Pokemonnya di tempat penyimpanan atau Storage khusus yang didesain oleh Lanette, teman kakakku yang sangat jenius dalam hal Pokemon. Apa mungkin kak Lydia lupa dan meninggalkan PokeBall itu di mejanya?


Aku mengambil PokeBall itu dan ternyata ada selembar kertas di bawahnya. Kertas itu ditujukan padaku dan aku mulai membacanya...

Lunar, Pokemon yang ada di dalam Dive Ball ini adalah Pokemon milikmu, baru saja menetas dari telur Pokemon yang diberikan oleh Kakek Nenek Baik Hati kota Mauville waktu itu. Pokemon ini telah menghabiskan Rare Candy milik kak Lydia sampai dia berevolusi, dan karena itu kakak ingin kamu segera membayar ganti rugi untuk semua Rare Candy yang sudah dihabiskannya. Jaga Pokemon ini baik-baik, dia Pokemon pencuri yang rakus....

-Kak Lydia-


Jadi hal ini yang ingin dikatakan kak Lydia waktu itu? Jadi ini maksudnya dengan Pokemon pencuri yang dikatakan kak Lydia. Aku jadi penasaran Pokemon seperti apa yang dimaksud, yang katanya menghabiskan seluruh persediaan Rare Candy. Aku pun melemparkan Dive Ball itu dan keluarlah seekor Pokemon berbentuk ikan berbadan biru dengan sulur berlampu di kepalanya. Pokemon inikan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...