SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Selasa, 01 November 2011

L's Diary: Eps.301 - Undangan Battle Frontier

PhotobucketEpisode 301. Undangan Battle Frontier

“Aha! Ternyata benar kalian ada disini.... Si Angkuh dan si Pincang!” seru lelaki gemuk itu tampak senang. “Beruntung sekali majalah Overseas meliput kalian, aku jadi mudah menemukan kalian,” katanya sambil berjalan melewati Melona begitu saja. Dia menghampiri tempat dudukku dan Erou lalu memandang ke arah kami berdua. “Senang bertemu langsung dengan kalian berdua, Erou Kernway alias si Angkuh Tangguh dan Lunar Servada alias si Pincang. Suatu kehormatan bisa...”
“Hei, Anda ini siapa sebenarnya?” potong Melona sambil berkacak pinggang. Tampang ramahnya berubah judes. “Seenaknya datang-datang main serobot aja... aku Melona Bluesea, pemilik sekaligus nyonya penginapan ini... bisa-bisanya Anda melewatiku begitu saja... Anda kira Anda ini siapa? Presiden Devon Corporation?”
“Way-Way-Way!” seru Wynaut di bahu Melona sambil memasang pose seperti Melona.
“Oh, maaf Nona Bluesea,” jawab lelaki gemuk ramah. “Saya terlalu senang bisa bertemu dengan dua trainer ini sehingga saya lupa memperkenalkan diri.” Lelaki gemuk itu lalu melepas kacamata hitamnya. “Nama saya Scott, saya adalah pemilik Battle Frontier, fasilitas pertarungan Pokemon yang ada di tenggara Hoenn...”

“Battle... Frontier?” tanyaku mengulang ucapan lelaki gemuk bernama Scott.
“Benar sekali Tuan Lunar, Battle Frontier,” Scott membenarkan. “Battle Frontier memiliki banyak jenis fasilitas pertarungan yang bisa dicoba oleh trainer Pokemon. Silakan dibaca brosur singkatnya.” Scott memberikan dua kertas brosur padaku dan Erou. Kami menerimanya dan langsung membacanya. “Dan ini untuk Nona Melona bila Nona tertarik,” kata Scott memberikan brosur pada Melona. “Silakan dibaca dan dipahami baik-baik.”
“Wow! Ini terdengar keren!” seru Erou tampak selesai membaca. “Tower, Dome, Factory, lalu Pyramid... masing-masing memiliki peraturan sendiri.”
“Tempat ini bahkan memiliki bangunan seperti Seviper,” tambahku berkomentar.
“Jadi Anda datang kesini untuk mengundang kami datang dan mencoba hal-hal ini yang ada di Battle Frontier?” tanya Melona menebak.
Scott mengangguk. “Secara khusus saya mengundang Tuan Erou dan Tuan Lunar, yang menggemparkan Hoenn dengan kehebatan bertarung mereka,” jawab Scott menyanjung. “Tahun ini saya akan mengadakan sebuah festival di Battle Frontier yang saya beri nama Hoenn Frontier Festival, ini mempertemukan trainer yang berhasil menyelesaikan salah satu fasilitas yang ada. Trainer kuat seperti kalian pastilah tertarik untuk mencobanya bukan?
“Kualifikasinya akan diselenggarakan satu bulan lagi, jadi kalian memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri,” lanjut Scott. “Itupun kalau kalian tertarik mengikutinya. Sekedar informasi, putaran finalnya akan disiarkan secara eklusif oleh Hoenn TV dan akan disaksikan oleh ribuan penonton penggemar pertarungan Pokemon baik dari Hoenn atau dariluar Hoenn.”
“Apa hadiahnya bila kami berhasil menjuarainya?” tanya Erou tertarik.
“Oh, jangan khawatir, hadiah yang disediakan untuk juaranya sangat banyak, itu semua dipersembahkan oleh sponsor-sponsor yang mendukung acara ini.”
“Apa saja?”
“Uang tunai, tabungan, voucher wisata, voucher belanja, voucher-voucher lainnya, dan yang paling diminati oleh semua trainer dimana pun berada... beasiswa HAP!”
“Beasiswa HAP?” Melona terkejut dan tiba-tiba langsung memegang kerah kemeja Scott. “Yang benar?”
“I...iya, beasiswa sampai lulus,” jawab Scott bergidik melihat antusiasme Melona.
Melona yang menyadari sikapnya langsung melepaskan genggamannya. “Maaf, saya terlalu senang.”
“HAP? Memangnya apa itu?” tanyaku penasaran.
“Lunar, jadi kau tidak tahu apa itu HAP?” tanya Melona tercengang.
“Dasar Pincang! HAP saja tidak tahu, benar-benar memalukan sebagai juara kedua liga Pokemon,” cibir Erou ikut bicara. “HAP adalah kepanjangan dari Hoenn Academy of Pokemon atau Akademi Pokemon Hoenn, sebuah akademi yang khusus untuk melatih trainer Pokemon hingga menjadi trainer Pokemon yang hebat,” jelas Erou kemudian. “Lulusannya akan menjadi trainer terpercaya dan banyak di antara mereka yang menjadi seorang spesialis Pokemon atau gym leader. Itu akademi yang banyak diimpikan oleh trainer Pokemon, kecuali mungkin dirimu. Mana mungkin memimpikannya kalau tahu saja tidak, dasar Pincang!”
Akademi Pokemon Hoenn? Di sepanjang perjalananku sebagai trainer, aku belum pernah mendengar nama akademi itu. Aku tak tahu kalau di Hoenn ada akademi seperti itu. Wajar saja bila aku tidak tahu akademi itu karena tujuan awalku menjadi trainer Pokemon hanyalah untuk bisa mendapatkan Groudon, bukan untuk menjadi trainer yang hebat ataupun ikut liga Pokemon, walaupun itu sudah terjadi sekarang.
Hoenn Academy of Pokemon... disingkat HAP.... Entah kenapa kedengarannya... keren!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...