SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Minggu, 13 Oktober 2019

Eps. 484: Sungai Pasir Tyranitar

Episode 484: Sungai Pasir Tyranitar

“Baiklah, kita serie.”
“Ini belum selesai, Tuan Ranger,” kata Curie kalem, namun terdengar mengancam. “Karena kali ini kami tidak main-main. Di Rawa Besar kami memang sengaja tidak ingin mencari masalah, tapi kali ini berbeda… kami adalah masalah besarnya.”
“Benar, dan kami penasaran apakah seorang ranger bisa menyelesaikannya,” sahut Bochel.
“Oh tentu saja aku bisa, keluarlah… Tyranitar!” Max tampak tak mau membuang-buang waktu. Dengan cepat dilemparkannya PokeBall keduanya, memunculkan seekor Pokemon bertubuh keras dengan sisik-sisik tajam di belakang tubuhnya, yang berdiri dengan kedua kakinya. Dari tubuh Pokemon itu mengeluarkan pasir-pasir yang berterbangan mengelilingi sekitarnya.
“Aku tak mau meladeni kalian lebih lama lagi. Karena ada Rayquaza yang harus kuselamatkan,” sambung Max. “Tyranitar, jatuhkan Plusle dan Minun, luncuran batu!”
Tyranitar melemparkan bebatuan ke arah Plusle dan Minun, namun dua Pokemon kuning itu bisa menghindarinya dengan sangat lincah.

“Balas, halilintar!” teriak Curie memberikan perintah. Plusle dan Minun secara bersamaan melesatkan kilatan halilintar ke arah Tyranitar. Kilatan yang begitu cepat itu mengenai Tyranitar, namun Pokemon itu tak bergeming, seakan serangannya tak berefek apa-apa.
“Kamu beruntung Ranger, Tyranitar memiliki kemampuan sungai pasir, memunculkan badai pasir yang meningkatkan pertahanan spesialnya sebanyak 50 persen. Bahkan serangan ganda dari Plusle dan Minun dapat ditahannya,” puji Curie.
“Yup, semestinya kalian pahami dari awal kalau kalian tak bisa mengalahkanku,” jawab Max.
“Jangan sombong dulu Max,” sahut Bochel kemudian. “Karena itu baru pemanasan, kami baru saja akan mulai pertunjukan yang sebenarnya.”
“Pertunjukan yang sebenarnya?” tanya Max terkejut. Namun segera saja dia tersenyum. “Jangan buang-buang waktu kalian, karena aku akan segera…”
“Plusle… Minun… aktifkan perjanjian leluhur…. Kita mulai pertarungan massal!” belum sempat Max meneruskan ucapannya, Bochel dan Curie tiba-tiba memberikan perintah kepada dua Pokemon mereka.
Seketika muncul sinar kuning nan terang dari Plusle dan Minun, sinar yang semakin besar dan menyilaukan sekitarnya. “Cahaya apa ini…” Max terperangah. Cahaya sinar itu begitu kuat, hingga Max mesti menutupi kedua matanya dengan telapak tangannya.
Ketika sinar itu perlahan menghilang, Max melihat ke depannya dan terkejut dengan apa yang dia lihat. Bukan hanya ada dua Pokemon, Plusle dan Minun saja di depannya, melainkan…. Ada ratusan Plusle dan Minun!
“Apa… apaan ini?” tanyanya terkejut.
Bochel menyeringai. “Inilah yang kami sebut dengan… pertunjukan yang sebenarnya!”

*

-- Di Battle Tower –

“Wow, aku tak menyangka mereka melakukan itu,” ujar Nanta menyaksikan pertarungan Max dengan Tim Voltase lewat CCTV. “Tampaknya kamu punya anak buah yang hebat Volta,” sambungnya seraya melihat ke arah Volta yang duduk di sisi lain ruangan tersebut.
Yang ditanya tak menjawab. Volta tampak terdiam menyaksikan monitor komputer CCTV. Bochel dan Curie, kedua anak buahnya di Tim Voltase itu menggunakan kemampuan khusus yang sangat kuat, yang bisa membalik hasil pertarungan dengan sangat cepat. Namun begitu…
“Mereka yang terbaik,” kata Volta akhirnya bersuara. “Mereka akan menunjukkan, seperti apa kekuatan Tim Voltase yang sebenarnya…”   


BAB 70: RANGER VS MAFIA PART I SELESAI

Keterangan Alih Bahasa:
Rawa Besar : Great Marsh
Sungai Pasir : Sand Stream
Halilintar : Thunder
Luncuran Batu : Rock Slide
Pertahanan Spesial : Special Defense
Perisai Ajaib : Wonder Guard
Disk Penangkap : Capture Disk
Putaran Cepat : Rapid Spin
Rudal Jarum : Pin Missile

1 komentar:

Anda sopan, Sandslash pun segan...