SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Rabu, 08 Januari 2020

Eps. 503: Kembali ke Battle Frontier


SERVADA CHRONICLES: BATTLE SEASON - RAID SESSION

BAB 74: TIM NEO AQUA


Episode 503: Kembali ke Battle Frontier

Kembali ke diariku…

Aku berdiri di depan dua sosok berpakaian serba hitam, laki dan perempuan. Yang laki matanya tertutup poni, sedangkan yang perempuan tatapannya kosong, pucat sekali. Siapa mereka ini?
“Guy, kau tak apa-apa?” tanyaku melihat ke arah Guy yang terbaring lemah. Dia tampak kesakitan.
“Syukurlah Lunar, kemana saja kau? Kami tak bisa menemukanmu di sini,” jawab Guy mencoba berdiri.
“Aku memulihkan diriku dahulu. Kakiku hancur gara-gara Rayquaza,” jawabku tanpa memandang Guy, melainkan melihat ke arah dua sosok yang masih terdiam di depanku. Sosok perempuan itu tadi sudah terhempas akibat jurus selancar air dari Mangrove, Quagsire milikku. Tetapi kini perempuan itu sudah berdiri seakan tidak terjadi apa-apa. Siapa mereka ini?

“Jadi kalian ini Kelompok Y&M?” tanya Phantom… maksudku Paman Merlin. Dia dan Melona muncul bersamaan setelah keluar dari Wailord.
“Kelompok Y&M? Benarkah?” sahutku tak percaya.
Baguslah, kami tidak perlu memperkenalkan diri kami lagi,” ujar sosok laki-laki berpakaian hitam. “Seberapa banyak pun yang datang, kami siap meladeni. Tetapi kali ini siapa kalian?”
“Kami Tim Neo Aqua… Kami datang untuk menyelamatkan Battle Frontier,” ujar Melona tiba-tiba maju ke sampingku. Dia memperkenalkan diri dengan begitu percaya diri. “Aku, Melona Bluesea. Pamanku, Merlin Bluesea, dan dia, Lunar Servada,” sambungnya seraya menunjuk ke Paman Merlin dan aku, “Kami bertiga adalah Tim Neo Aqua!”
Aku menutup wajahku dengan telapak tangan, tak menyangka masih bisa-bisanya Melona melakukan hal seperti itu.
“Kenapa Lunar? Ada yang salah?” tanyanya begitu melihat gesturku. “Aku sangat ingin melakukan ini dari dahulu, seperti Tim Rocket.” Melona terkikik seraya menutupi bibirnya.
Tim Neo Aqua… menarik,” kata sosok perempuan. “Kami pikir kami juga perlu memperkenalkan diri. Kami Majyu dan Yajyu, kami dari kelompok Way End’em… atau kalian biasa menyebutnya Y&M, seperti inisial kamu.
Majyu, kenapa kamu ikut-ikutan dia memperkenalkan diri? Tadi aku kan sudah bilang tidak perlu memperkenalkan diri,” protes si laki-laki, Yajyu.
Maaf Yajyu, aku tak tahan melakukannya. Lagipula mereka hanya mengenal kita sebagai Y&M, mereka belum mengetahui nama kita,” jawab Majyu seperti terkekeh, namun tatapannya masih kosong. Perempuan ini mengerikan.
Cukup perkenalannya, sekarang izinkan kami menghabisi kalian semua, karena itu yang diinginkan Kelompok Paci,” kata Yajyu terdengar sangat dingin. Dia lantas mengangkat tangannya, memunculkan bola hitam yang… terus membesar?
“Hei, kenapa Pokeball-mu terus membesar?” tanyaku penasaran.
“Itu bukan Pokeball! Itu bola bayangan! Larilah!” teriak Guy.
“Bo… bola baya….”
DHUARRR!!! Ledakan keras terjadi sebelum aku sempat meneruskan kalimatku. Kulihat sekelilingku berasap, namun diriku, Paman Merlin dan Melona tak apa-apa. Rupanya seekor Fearow menahan serangan itu di depan kami.
“Lama tak jumpa Lunar,” kata pria di belakang Fearow. Itu… itu Sammon! “Nanti saja basa-basinya...” sambungnya seakan tahu apa yang hendak kukatakan, “... sekarang kita harus menghentikan mereka… mereka bukan manusia biasa, mereka Sintesa!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...