SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Kamis, 05 November 2009

L's Diary: Eps. 2 - Berita Pokemon Fosil

wooper gif

Episode 2: Berita Pokemon Fosil

Kresek...kresek....

Aku mendengar suara berisik di antara rerumputan. Sepertinya itu Pokemon liar. Ya, sekarang aku sudah berada di rute 117 seperti saran kakakku. Aku tak mengira kalau di rute 117 sangat sedikit terdapat rumput liar. Pokemon memang banyak yang bersembunyi di rerumputan yang liar.

Aku berusaha mencari dimana asal bunyi hingga kemudian kulihat rumput yang tinggi....dan itu adalah Oddish!

”Wooper, kejar!” perintahku pada Wooper yang sedari tadi ikut mencari Pokemon liar.

Dengan cepat Wooper mengejar Oddish itu. ”Serang!” perintahku kemudian.


Wooper lalu mengeluarkan tembakan air. Oddish tampak baik-baik saja. Oh, aku lupa kalau Oddish adalah Pokemon tipe rumput. Serangan air tidak mempan pada Oddish. Oddish itu pun segera kabur. Sial!

Aku pun mencari Pokemon lain, namun dari tadi yang kutemukan hanya Oddish, Oddish, dan selalu Oddish. Huh, kalau kak Lydia sudah tahu Oddish banyak ditemui di rute 117, kenapa dia meminjamkan Wooper yang jelas-jelas Pokemon air kepadaku?

Ah, iya....kata kak Lydia, selain Oddish, di rute ini juga ada Pochyena. Oke, aku akan mencari Pochyena.

Satu jam aku mencari, akhirnya aku berhasil menemukan seekor Pochyena yang sedang asyik memakan rumput. Dengan cepat aku memerintahkan Wooper untuk menyerangnya. ”Wooper, tembakan air!”

Pochyena tampak kesakitan. Bagus, batinku. Sekarang saatnya untuk mengeluarkan Pokeball. Namun saat aku baru akan melemparkan Pokeball, aku terkejut. Kulihat ada kira-kira lima ekor Pochyena tengah mengerumuniku dan Wooper. Ups, ternyata Pochyena yang tadi bersama dengan kerumunannya! Dan tampaknya kerumunan Pochyena ini sedang marah, terlihat dari seringainya yang mengerikan!


Secara tiba-tiba Pochyena-Pochyena itu menyerang bersamaan ke arahku dan Wooper. Dua ekor berhasil menggigitku sementara tiga ekor yang lain menggigit Wooper. Langsung saja aku dan Wooper berlari kesakitan sembari berusaha melepas gigitan Pochyena. Butuh berjam-jam untuk bisa melarikan dari kerumunan Pochyena tersebut.

Huh, mau menangkap Pokemon pertama saja susah sekali!

Tak terasa aku sudah sampai di gerbang kota Mauville. Untunglah, sepertinya setelah hari yang melelahkan aku membutuhkan istirahat di Pokemon Center terdekat, dan tentunya Wooper pun harus mengembalikan kesehatannya setelah digigit oleh Pochyena tadi.

Kumasuki kota Mauville dan aku terpana melihat kota ini. Kota ini sangat besar dengan berbagai macam bangunan termasuk sebuah Game Center besar. Diseberangnya kulihat bangunan Pokemon Center. Aku pun segera memasukinya.

Sambil menunggu Wooper diobati, aku duduk santai di kursi tunggu. Aku benar-benar lelah. Setengah mati aku tadi mengayuh sepeda untuk kabur dari kejaran Pochyena yang marah. Huh....

Saat beristirahat, samar-samar kudengar pembicaraan dua orang lelaki yang duduk tak jauh dariku. Aku pun tak sengaja menguping pembicaraan mereka.

”Eh, tahu tidak...katanya di rute 111 ada Pokemon fosil,” kata lelaki pertama.

”Rute 111? Maksudmu rute gurun?” tanya lelaki kedua. Lelaki pertama mengangguk. ”Wow, itu berita besar!”

Pokemon fosil? Pokemon apa itu?

“Konon rute 111 dulunya adalah lautan, dan sekarang telah berubah menjadi gurun pasir. Karena itulah sangat mungkin ditemukan Pokemon fosil disana. Saat ini telah banyak peneliti dan maniak fosil pergi ke sana untuk mencarinya,” sambung lelaki pertama.

“Pokemon fosil ya...” sahut lelaki kedua. “Pokemon fosil adalah Pokemon yang hidup di masa purbakala dan karena perubahan zaman akhirnya berubah menjadi fosil. Dibutuhkan sebuah alat yang canggih untuk bisa membangkitkan Pokemon fosil.”

Pokemon fosil adalah Pokemon yang hidup di zaman purbakala? Wow, ini benar-benar berita bagus, pikirku. Bayangkan kalau aku berhasil mendapatkannya, maka Pokemon pertamaku adalah Pokemon fosil yang langka dan tidak semua orang bisa memilikinya! Atau mungkin hanya aku sajalah yang memilikinya nanti...

Baiklah, aku akan pergi ke rute 111 untuk menangkap Pokemon fosil itu dan menjadikannya Pokemon pertamaku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...