SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Jumat, 16 Juli 2010

Sandslash’s Burrow: Mendaki Gunung



Sandslash dan adiknya, Sandshrew sedang mengisi liburan mereka dengan mendaki gunung. Saat sedang asyik mendaki, Sandshrew berhenti dan menunjuk pada sebuah papan kayu yang terpasang disana.

pokemon: Ada apa? Kok berhenti?
pokemon: Coba kakak lihat itu. (menunjuk pada tulisan yang ada pada papan kayu) Disana tertulis kita harus hati-hati karena ada banyak Graveler yang berguling ke bawah.
pokemon: Halahh! Masa’ kita harus takut sama Graveler? Sudahlah, tenag saja. Asal kamu mengikuti perintah kakak, kita takkan tertabrak oleh si pemakan batu itu.
pokemon: Okelah kalau begitu (dengan logat Warteg Boys)

Sandslash dan Sandshrew kemudian melanjutkan mendaki gunung tersebut. Setelah beberapa dakian, tiba-tiba dari jauh terdengar suara berisik seperti batu yang jatuh menggelinding di gunung. Sandslash dan Sandhrew kemudian melihat ke dapan dan mendapati ada banyak batu besar yang berguling ke arah mereka.

pokemon: Sandshrew, cepat ke kiri!

Sandslash bergerak ke kiri diikuti oleh adiknya. Batu pertama pun tidak mengenai mereka dan terus bergerak menuju ke bawah.

pokemon: Sekarang batu kedua!
pokemon: Sandshrew, ke kanan!

Sandslash bergerak ke kanan diikuti oleh adiknya. Batu kedua pun meleset dan terus bergerak ke bawah.

pokemon: Wah, kakak hebat! Tapi...
pokemon: Tapi apa?
pokemon: masih ada batu ketiga! (sambil menunjuk ke batu yang meluncur ke arah mereka)
pokemon: Sandshrew, sekarang ke tengah!
pokemon: Oke!

Sandslash bergerak ke tengah diikuti oleh Sandshrew. Batu ketiga pun meleset.

pokemon: (dengan sombong) Nah, sudah kakak bilang kan, kalau kamu mengikuti perintah kakak, kamu bakal....

Perkataan Sandslash terpotong saat sebuah batu besar menabraknya dari belakang membuatnya ikut jatuh terguling-guling ke bawah.

pokemon: (berteriak) Sandshrew! Tolong!
pokemon: (geleng-geleng) Cape de... makanya jangan suka sombong....

Lho? Kenapa Sandshsrew tidak ikut kena? Oh, rupanya dia sudah menyingkir terlebih dahulu...

Demikianlah hari-hari Sandslash dan teman-temannya yang selalu ceria...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...