SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Sabtu, 03 Maret 2018

Eps. 466: Mengkhawatirkan Battle Frontier


Episode 466: Mengkhawatirkan Battle Frontier

Sudah tiga hari aku berada di Pulau Ilusi. Tak sabar rasanya aku pergi untuk menyelamatkan Flame dan orang-orang di Battle Frontier. Tapi kondisiku belum memungkinkan untuk itu. Dengan kondisi kaki kiri yang mati rasa seperti sekarang, aku hanya akan jadi bulan-bulanan dan menyerahkan diriku begitu saja bila pergi sekarang.
Merlin tampak mengotak-atik kaki kiriku, sementara aku melihatnya dengan tak sabar. Sudah tiga hari dia “memperbaiki” kakiku, tapi belum juga aku bisa merasakan kakiku. Aku pun mulai sangsi bula kakiku bisa kembali digerakkan. Ini semua gara-gara Volta, dia memang sudah bukan orang yang kukenal dulu.
“Kuharap kamu bersabar, kaki androidmu masih butuh penyesuaian,” ujar Merlin seperti melihat kegelisahanku.
“Aku khawatir semakin lama berada di sini, kondisi di Battle Frontier semakin memburuk,” jawabku apa adanya.

“Aku paham, tapi tak ada yang bisa kamu lakukan saat ini,” jawab Merlin. “Untuk saat ini, biarkan para ranger yang bergerak.”
“Ranger? Apakah mereka sudah tiba di Battle Frontier?” tanyaku penasaran.
“Informasi yang kudapatkan seperti itu,” sebut Merlin. “Para ranger sudah mengepung Battle Frontier. Tapi tampaknya Kelompok Paci itu bukan lawan yang mudah. Kudengar terjadi pertarungan sangat hebat di sana.”
Pertarungan hebat? Benarkah?
“Aku tahu kau mengkhawatirkan Flame,” kata Melona memasuki kamar. “Aku pun demikian. Kita berdoa saja semoga dia tidak apa-apa.”
Aku terdiam. Aku tak tahu apa yang terjadi di Battle Frontier saat ini. Dengan serangan masif yang ditunjukkan Paci di final Frontier Festival, aku semakin berpikir yang tidak-tidak saja. Karena semua orang yang ada di sana telah dilumpuhkan. Flint dan Guy juga. Dengan kondisi seperti itu, akan sulit mengharapkan perlawanan dari dalam. Satu-satunya cara adalah dengan perlawanan dari luar.
“Mata-mataku mengatakan, ada sekitar 100 anggota Kelompok Paci di sana. Ranger yang diterjunkan pun sudah mencapai 100 orang. Namun di sisi Kelompok Paci, ada para trainer yang mengerikan. Mereka yang sering disebut dengan nama Tim Y&M,” ungkap Merlin.
“Tim Y&M?” entah kenapa nama itu terdengar familiar di telingaku. Sepertinya seseorang pernah mengatakannya kepadaku waktu dulu. Tapi siapa ya? “Apa Tuan tahu apa itu Tim Y&M?”
Merlin menggeleng. “Aku tak tahu banyak tentang tim ini. Begitu Misterius. Rumor menyebut tim ini adalah pembuat onar yang datang dan pergi begitu saja setelah membuat kekacauan besar. Tak banyak yang bisa diketahui. Kemungkinan besar ranger akan berhadapan dengan tim ini secara langsung untuk pertama kalinya di Battle Frontier.”
“Jadi mereka akan menampakkan diri?” aku mencoba menebak.
“Sepertinya begitu,” jawab Merlin singkat, tanpa mengalihkan pandangannya dari kakiku. Tangannya begitu terampil “memperbaiki” kakiku.
“Tim yang misterius ya? Hmm, aku jadi penasaran,” Melona ikut bicara. “Kalau begitu aku akan ikut denganmu Lunar. Aku ingin melihat seperti apa mereka. Aku ingin menghentikan mereka berbuat keonaran.”
“Kamu serius Melona?” tanya Merlin. Melona mengangguk. Merlin tersenyum. “Well, kalau begitu sudah diputuskan. Kita akan pergi bersama Lunar ke sana.”
“Kalian akan pergi?” tanyaku terkejut.
Merlin dan Melona mengangguk bersamaan. “Kau takkan bisa menghadapi mereka sendirian, Lunar,” ujar Melona. “Biarkan kami yang menghadapi mereka, kelompok Paci dan Tim Y&M. Kau fokuslah mengalahkan Volta dan menyelamatkan Flame.”
“Melona benar, lagipula kami tidak sendiri. Kamu tak lupa kan kalau aku ini The Phantom. Artinya, aku punya pasukan bajak laut bersamaku,” sahut Merlin.
“Dan aku, Melona Bluesea, masih bisa mengumpulkan teman-temanku di Tim Aqua untuk melawan para penjahat itu. Kalau perlu aku akan membentuk Tim Neo Aqua. Bagaimana menurutmu?” tanya Melona bersemangat.
Eh, Tim Neo Aqua? Apalagi ini?

BAB LXVII SELESAI

Keterangan translasi:
Selancar = Surf
Pulai Ilusi = Mirage Island
Evolusi = Evolution

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...