SELAMAT MEMBACA!!!

Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.

Kini blog ini fokus menayangkan fanfic Pokemon terpopuler di Indonesia, Servada Chronicles karangan L. Maulana atau yang akrab dipanggil Elite Four L.

PERHATIAN!
Sebagian gambar dan materi dalam blog ini diambil dari internet sementara sebagian lagi murni buatan Elite Four L. Elite Four L tidak akan mengklaim materi yang bukan miliknya. Dilarang mengkopi artikel dalam blog ini tanpa izin dari Elite Four L. Terima kasih.

Nama-nama dan karakter Pokemon adalah hak cipta dari Nintendo, GameFreak, Creatures Inc., dan Pokemon Company. Servada Chronicles adalah hak cipta L. Maulana / Elite Four L.

Rabu, 18 Agustus 2010

L's Diary: Eps.23 - Burglar Jack

wooper gifEpisode 123: Burglar Jack

Aku terkejut mendapati kakek dan nenek itu dalam keadaan terikat. Aku langsung bergerak menghampiri mereka dan melepaskan kain yang membungkam mulut mereka serta melucuti tali di tangan serta kaki mereka.
”Ada apa Kek?” tanyaku panik.
”Pen...pencuri...” jawab kakek itu tergagap. Tangan kakek itu langsung menunjuk ke satu arah dan ketika aku menoleh, tampak seorang lelaki bertopi serta kacamata hitam dan juga memakai masker membawa sebuah bungkusan besar di punggungnya. Mengetahui keberadaanku, pencuri itu langsung kabur melalui pintu belakang.


”Berhenti!” teriakku mencegah, tapi pencuri itu telah lari. Aku tak mau kehilangan jejak. Dengan cepat aku berlari mengikutinya lewat pintu belakang dan mendapati dia berlari menaiki bukit yang ada di belakang rumah.
Sial! Aku mengumpat kesal. Aku tak cepat dalam berlari, akan sulit untuk mengejarnya. Tapi, aku kan punya Tropius! Aku lalu mengeluarkan Tropius dan langsung menaikinya.
”Tropius, kejar dia!” perintahku cepat setelah menaikinya. Tropius pun menuruti perintahku dan langsung terbang mengejar pencuri tersebut.
Tak butuh waktu lama untuk mengejar pencuri itu dan sebaliknya, tak butuh waktu lama untuk sang pencuri menyadari kalau dirinya sedang dikejar. Pencuri itu menoleh dan memandangku yang terbang di angkasa. Tiba-tiba dia mengeluarkan seekor Pokemon bermata merah berbentuk bayangan ungu gelap yang berdiri dengan dua kakinya. Kutebak itu adalah Pokemon hantu dan aku... takut pada Pokemon hantu!
”Gengar, hipnotis!” kudengar pencuri itu memberikan perintah pada Pokemon yang dipanggilnya Gengar itu saat aku sudah mendekatinya. Gengar kemudian menggerak-gerakkan tangannya ke arah Tropius dan tiba-tiba Tropius mengantuk dan langsung tak sadarkan diri, dia tertidur Tunggu dulu, kalau Tropius tertidur saat terbang seperti ini, itu berarti.... aku akan jatuh!


Tubuh Tropius meluncur cepat ke tanah, tentu saja aku juga meluncur ke tanah. Kami pun jatuh menabrak tepian bukit dan membuat Tropiusku langsung pingsan sementara aku meringis kesakitan.
”Kurang ajar!” teriakku keras.
”Hahaha...” kudengar pencuri itu tertawa keras. ”Kau takkan bisa menghentikanku, aku Burglar Jack, pencuri terhebat di Hoenn!”
Burglar Jack? Pencuri terhebat di Hoenn? Sepertinya aku pernah mendengarnya. Oh, ya! Aku pernah membacanya di Daily Hoenn! Dia memang pencuri jenius yang sedang dicari saat ini. Sial, apakah aku tidak bisa menangkapnya?
Saat sedang putus asa, tiba-tiba seekor Pokemon burung berparuh tajam dan berjambul merah dengan warna bulu cokelat terbang melintasiku. Aku mengenal Pokemon itu sebagai Fearow, Pokemon burung yang tidak tinggal di Hoenn. Di atas Fearow tampak seorang laki-laki yang kukenal. Dia kan....
Sang penunggang bersama Fearow miliknya bergerak cepat ke arah Burglar Jack. Burglar Jack tampak terkejut melihat ada orang lain yang mengejarnya.
”Gengar, hipnotis!” pencuri itu kembali memerintahkan serangan yang sama pada Gengar.
”Fearow, serangan cermin!” perintah penunggang Fearow tak mau kalah. Tiba-tiba Fearow membentuk sinar menyerupai cermin mengkilat yang memantulkan gelombang hipnotis Gengar. Gelombang itu berbalik ke arah Gengar sendiri dan menidurkannya.
”Apa?” Burglar Jack tampak terkejut. ”Berani-beraninya kau...
”Jangan panggil namaku bila aku tidak berani!” jawab penunggang Fearow langsung melompat dari Fearow dan mendarat di tanah, menghadang sang Burglar Jack.
”Memangnya siapa kau?” tanya Burglar Jack tak gentar.
”Mereka biasa memanggilku si Emas dari Mauville,” jawab penunggang Fearow. ”Tapi kau bisa memanggilku.... Sammon Reaver!”
Ya, dia adalah Sammon Reaver, si Emas dari Mauville, begitu orang-orang biasa menyebutnya. Dia pelatih Pokemon terhebat yang pernah kutemui. Dia itu... temanku.
”Si emas dari kota Mauville?” Burglar Jack tercengang. ”Kau... kau bercanda!”
”Apa aku kelihatan seperti bercanda?” sahut Sammon ketus.
”Lalu, kau pikir bisa menangkapku?” tantang Burglar Jack.
”Tentu bisa,” jawab Sammon tersenyum misterius. ”Porygon2, gelombang pengejut!” tiba-tiba dari belakang Burglar Jack muncul kilatan listrik yang langsung mengenainya. Burglar Jack tersengat listrik dan kemudian dia terjatuh ke tanah, pingsan.
Sammon melangkah pelan mendekati Burglar Jack dan mengambil bungkusan yang dibawa pencuri itu. Dia menatap pencuri itu dengan dingin. ”Kau berani meremehkan si Emas dari kota Mauville, maka kau mendapatkannya. Aku mengeluarkan Porygon2 saat di udara tadi, kau tak bisa berkutik dengan serangan gelombang pengejut yang tidak bisa dihindari itu. Sebentar lagi polisi akan datang dan selamat datang kembali di penjara. Semoga aku punya waktu untuk menjengukmu.”
Usai berkata itu Sammon berbalik dan berjalan menghampiriku yang terduduk di tanah.
”Lihat siapa yang aku temui hari ini, rupanya Lunar si payah,” ujarnya sambil mengulurkan tangannya, berniat membantuku.
”Aku tak butuh bantuanmu,” jawabku ketus.
”Tapi kau butuh itu saat ini,” sahutnya tenang. Dia masih tetap angkuh seperti dulu.
Aku terdiam dan kemudian mengangguk. “Baiklah, aku memang membutuhkannya,” jawabku lagi sambil menerima uluran tangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, Sandslash pun segan...