
SERVADA CHRONICLES: HUNTER SEASON
BAB XXXVII AKHIR KISAH PEMBURU GROUDON

Aku duduk di samping sebuah tempat tidur rumah sakit Fallarbor. Parmin terbaring lemah di atas tempat tidur dengan perban yang membalut seluruh tubuhnya. Ini semua karena salahku sehingga dia bisa terluka seperti itu.
Dokter dan pihak rumah sakit telah berusaha mengobati Parmin secepat mungkin mengingat luka bakarnya bisa merusak sel-sel kulitnya. Beruntung salah seorang dokter terbaik sedang berada di rumah sakit Fallarbor. Dokter itu adalah seorang spesialis yang kerap menangani masalah luka bakar karena serangan Pokemon api. Nama dokter berkacamata itu adalah Afifz, tapi dia lebih dikenal dengan panggilan Dokter A.

”Apa kau mengetahui Pokemon apa itu yang sudah menyerangmu?” tanya Dokter A penasaran.
”Aku tidak tahu, Pokemon itu bertubuh besar dan dia menyemburkan api. Pokemon itu menyerang temanku dengan api yang sangat besar hingga dia terbakar seperti ini. Aku buru-buru membawanya ke rumah sakit takut sesuatu yang lebih buruk terjadi,” kisahku seadanya.
”Syukurlah kau membawanya dengan cepat. Luka bakar yang diderita temanmu sangat parah, tapi semuanya sudah berada di dalam kendali kami tim dokter bedah. Kami terpaksa melakukan operasi plastik padanya, termasuk pada wajahnya demi menghindari pembusukan jaringan kulit. Keadaan kulitnya akan segera membaik dan terganti dengan kulit yang baru sehingga bekas luka bakarnya tidak akan terlihat lagi,” jelas Dokter A panjang lebar. ”Kau sendiri bagaimana? Kulihat kau juga mengalami luka bakar yang parah di lenganmu... apa tidak apa-apa?”
”Aku tidak apa-apa... mungkin dalam beberapa hari luka ini akan segera sembuh,” jawabku pelan.
Memang aku sendiri ikut terluka. Aku mengalami luka bakar yang parah di lengan kiriku sehingga lengan kiriku terbalut perban dengan ketat, memaksaku untuk tidak menggerakkannya dalam beberapa waktu ini. Tidak hanya itu saja, kaki kiriku juga mati rasa sehingga aku tak bisa menggerakkannya. Beruntung dokter telah mengobatinya sehingga kini aku bisa menggerakkannya perlahan walaupun membuatku menjadi terpincang saat berjalan dengan menyeretnya. Meski begitu aku tak mencemaskan diriku, aku lebih mencemaskan keadaan Parmin. Bila aku terluka memang itu sudah konsekuensi yang harus aku terima karena berniat menangkap Groudon... sedangkan Parmin hanyalah membantuku, dia hanya bocah biasa yang antusias bila mendengar nama Pokemon legenda. Karena itulah aku sangat menyesal saat Groudon menyemburkan apinya pada Parmin dan membakarnya. Bila aku tahu hal ini akan terjadi, seharusnya saat itu aku tidak mengizinkannya ikut ke gua Terra.
Kini aku termenung dan mengingat pertemuanku dengan Groudon. Pada akhirnya aku berhasil bertemu kembali dengan Groudon, berhadapan dengannya satu lawan satu. Aku melihat sendiri betapa kuatnya Pokemon pencipta daratan itu. Groudon benar-benar kuat, bila dibandingkan dengan enam Pokemon yang aku bawa sangatlah jauh perbedaan kekuatannya. Serangan-serangan efektif yang dilancarkan baik oleh Pokemonku maupun oleh Pokemon Parmin tak juga sanggup untuk menjatuhkannya, justru sebaliknya Groudon dapat menghempaskan Pokemon kami hanya dalam satu serangan saja.
Benar apa yang dikatakan oleh Profesor Hurr bahwa Groudon yang bersemayam di gua Terra lebih kuat dari Groudon yang sempat muncul di gua Asal Mula kota Sootopolis dan membuat bencana saat itu. Level Groudon di dalam gua Terra lebih tinggi, lebih kuat dan sulit untuk dikalahkan. Untuk itulah Profesor mempersiapkan Master Ball sebagai senjata terakhir bila terdesak, tetapi ironisnya aku tidak sanggup menggunakannya... aku tidak sanggup melemparkan bola ungu itu ke arahnya... aku justru... aku justru berbicara dengan Groudon...
Sekarang semuanya sudah berakhir... sekarang perburuanku sudahlah selesai. Aku sudah berjanji dan menetapkan tidak akan mencari Groudon lagi. Aku tidak akan memburu Groudon lagi dan kupastikan tidak akan ada lagi yang terluka karena ambisiku ini. Bagiku urusanku dengan Groudon sudah selesai, karena Groudon telah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...