Siappppp..., GRAKKKK!!! Strategi Center kali ini, di edisi jelang rehat panjang, tampil istimewa. Pada pertemuan kali ini Flygon akan menampilkan berita mengenai Kernway, petarung Pokemon yang oleh dalam POIN Awards 2011 mendapat penghargaan sebagai petarung terbaik 2011. Berikut ini adalah ulasannya buatan Elite Four L yang sebelumnya dimuat di Battle Clan POIN. Simak baik-baik, siapa tahu ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil...
Dalam ajang POIN Awards 2011 yang baru saja usai, ada sebuah kategori yaitu nominasi petarung terbaik. Ada lima petarung POIN yang masuk dalam nominasi tersebut, namun hanya satu yang kemudian didaulat menjadi petarung terbaik 2011. Siapakah petarung hebat itu?
Adalah Kernway yang dalam nominasinya menggunakan username Officer Jono, petarung kebanggaan POIN yang berhasil menjadi petarung terbaik 2011. Juara Dragon Wars tersebut berhasil mengungguli saingan terdekat yaitu Champion Zap dengan perolehan 11 suara, selisih hanya satu suara dari Champion Zap.
Siapakah Kernway alias Officer Jono alias LunaMaya ini sebenarnya?
Kernway adalah satu-satunya anggota POIN yang dipanggil dengan sebutan “Kakak” oleh Elite Four L, karena secara teknis umurnya memang lebih tua satu tahun. Hal ini menjadikannya sebagai anggota POIN dengan umur paling tua di antara anggota POIN lainnya. Dia bergabung di POIN pada akhir tahun 2009. Kesukaannya pada pertarungan Pokemon membawanya pada grup Pokemon terbesar di Indonesia tersebut. “Saya memainkan Pokemon sejak generasi pertama,” kata Kernway dalam wawancara eklusif POIN.
Sejak bergabung dengan POIN, Kernway dikenal sebagai member POIN pertama yang sangat aktif dalam pertarungan kompetitif yang waktu itu diselenggarakan di Shoddy. Kernway bahkan tercatat sebagai salah satu peserta Admin Hunt dan Elite Four Battle. “Ckckckck…” ucapan itu adalah salah satu ciri khas yang dikenal oleh anggota POIN dari sosok Kernway.
Meski dalam Elite Four Battle Kernway mampu mengalahkan Elite Four L pada kelas Random, namun dia gagal melaju ke babak I Choose You. Meski begitu penampilannya dalam Elite Four Battle membuat Elite Four L terkesan. “Kernway adalah orang pertama yang berhasil mengalahkan saya dalam kelas Random,” kata Elite Four dalam wawancara eklusif POIN. “Saya senang dengan kehadirannya di POIN. Saya tak menyangka ada yang lebih tua dari saya di Indonesia, yang masih memainkan Pokemon.”
Setelah Elite Four Battle, Kernway aktif dalam diskusi POIN terutama dalam hal masalah competitive battle. Beberapa analisisnya pernah dimuat di POIN baik dalam Box maupun catatan Xtransceiver. Bahkan Kernway menjadi pencetus ide rubrik WarStory yang saat itu mendapat sambutan hangat dari anggota POIN.
Pada saat penyelenggaraan POIN League 2010, Kernway menjadi peserta yang paling antusias mengikuti turnamen. Dalam pembagian peserta unggulan, Kernway mendapatkan predikat unggulan pertama. “Kenyataannya, dia adalah peserta dengan penundaan jadwal terbanyak,” jelas Elite Four L selaku penyelenggara POIN League 2010.
Banyak yang mengira dan menebak bahwa Kernway yang menggunakan username erou bakal bisa menjuarai POIN League 2010. Meski tampil baik dan menawan dalam pertarungan final kepagian melawan Stevan di perempat final, namun langkahnya akhirnya terhenti saat bertemu petarung pesimis Amsal Richard di babak semifinal. Pertarungan itu sendiri menjadi pertarungan paling ketat dan paling seru selama penyelenggaraan POIN League 2010 dengan skor akhir 5 – 6 untuk kekalahan Kernway. Tak heran bila pertarungan tersebut juga terpilih sebagai pertarungan terbaik dalam POIN Awards 2011. ”Saya tidak menyangka akan kalah, semuanya terjadi begitu cepat,” kata Kernway dalam wawancara eklusif POIN. “Bahkan setelah terkalahkan, saya masih sangat sulit untuk bisa menerima kekalahan tersebut. Saya masih tidak percaya kalau saya sudah kalah.”
POIN League 2010 adalah awal konsistensi Kernway. Melalui POIN League dia dikenal luas oleh para petarung di seluruh Indonesia. Bahkan tim kompetitif Pokemon asli buatannya yang diberi nama “Kernway’s Original OU” dengan lead Ambipom bernama Techno menjadi tim yang paling dikenal saat itu. “Banyak yang mengenal Kernway dengan Ambipom miliknya, seolah sudah menjadi ciri khas dari seorang Kernway. Sama seperti Sandslash dalam Rise of L milik saya, Kernway sangat membanggakan Ambipom miliknya,” jelas Elite Four L dalam wawancara eklusif POIN.
Belajar dari kesalahan terdahulu, Kernway kembali bangkit saat OU Circuit digelar. Dengan menggunakan username Officer Jono, Kernway tak terkalahkan pada tiga minggu pertama OU Circuit. Satu-satunya kekalahan adalah karena dia tidak hadir di stadion sehingga diputuskan Kernway kalah WO saat melawan Arga. ”Sayang OU Circuit dibubarkan, kalau diteruskan pastilah saya yang menjadi juaranya, ckckck...” komentarnya saat OU Circuit dibubarkan.
Dalam Dragon Wars, Kernway kembali menjadi peserta unggulan pertama. Predikat unggulan pertama yang diberikan Elite Four L padanya kali ini tidak disia-siakannya. Kernway alias LunaMaya menjadi petarung yang paling ditakuti dalam Dragon Wars. Dia berhasil menjuarai Dragon Wars dan mengklaim sebagai Dragon Master setelah membantai lawan-lawannya dengan skor yang mengerikan. Tercatat dua Dragon Warrior dibantai dengan skor telak 6 – 0 tanpa perlawanan yaitu Arum dan Bagaz. Lawan tangguh didapatkannya saat bertemu Leonidas di babak final, yang akhirnya berhasil dimenangkannya dalam pertarungan yang dipenuhi badai DC tersebut, 6 – 4. ”Kernway begitu luar biasa, saya takjub melihat dia berkembang begitu hebat seperti saat ini,” komentar Champion Zap dalam wawancara eklusif POIN.
Kemenangan besar Kernway dalam Dragon Wars membuktikan bahwa dirinya adalah petarung terbaik yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Kemampuan bertarungnya sudah terbukti dan mampu membuat gentar lawan-lawannya. ”Saya tidak takut pada siapapun lawan saya, bahkan Lunar Sepeda sekalipun,” katanya dalam wawancara eklusif POIN.
Keberhasilan Kernway meraih gelar Dragon Master disesali oleh Amsal Richard, petarung pesimis yang menjungkalkan langkah Kernway di POIN League 2010. Dia menyesal tidak ikut serta dalam turnamen Dragon Wars untuk kembali berhadapan dengan Kernway. ”Saya sangat menyesal tidak ikut serta dalam Dragon Wars. Andaikan saya ikut, Kernway mungkin akan kesulitan,” kata Amsal dalam wawancara eklusif POIN.
Sebagai petarung profesional, Kernway mulai melebarkan sayapnya pada dunia internasional. Dia tidak hanya dikenal di Indonesia saja namun juga dikenal di luar negeri, terutama di Smogon University dan Pokemon Online. Bukan Kernway namanya kalau tidak membuat ulah. Pada awal 2011 lalu, Kernway menantang pihak Smogon. Tidak hanya itu, lelaki yang acapkali memenangkan tourney harian di Pokemon Online ini bahkan mengecam tindakan salah seorang moderator server Smogon University yang dianggapnya berbuat curang. ”Setiap kali saya mau menang, dia selalu meng-kick saya keluar dari server,” jelas Kernway seperti yang tertulis dalam thread buatannya. Kontan saja kecaman itu membuat pihak Smogon kelabakan. Dan Kernway, seperti yang biasa dia lakukan, tetap berdiri dengan gayanya sendiri. ”Kernway begitu berani, dia punya keberanian yang tidak dimiliki petarung lainnya, dia sangat epik,” komentar Elite Four L menanggapi thread kecaman yang ditulis oleh Kernway di Smogon.
Beberapa orang mungkin tidak menyukai Kernway yang angkuh dan berperangai kasar, tapi mereka tidak bisa memungkiri bahwa Kernway adalah petarung kuat yang patut untuk diperhitungkan. Si Tangguh Angkuh, begitu julukan yang diberikan Elite Four L padanya. ”Dia tangguh, dan juga angkuh. Well, mungkin dia memang layak untuk sombong karena dia memiliki alasan untuk itu,” komentar Elite Four L menanggapi sikap angkuh Kernway. Bagi Elite Four L sendiri, Kernway adalah rival terberat dalam pertarungan Pokemon kompetitif. ”Dia yang pertama menantang saya dalam pertarungan Pokemon, dan saya mengenal dia melalui pertarungan Pokemon itu sendiri,” tambahnya. ”Saya sangat ingat malam itu dimana saya bertarung melawan Kernway lalu datang seseorang menyaksikan pertarungan kami. Pertarungan itu sangat berkesan karena seseorang yang menyaksikan pertarungan itu akhirnya bergabung dengan POIN dan menjadi juara POIN League pertama, dia adalah Champion Zap,” kenang Elite Four L. ”Satu hal yang sangat ingin saya lihat adalah pertarungan Kernway melawan Champion Zap dalam turnamen resmi yang pastinya akan sangat seru untuk disaksikan. Semoga keduanya bisa bertemu satu lawan satu dalam POIN League berikutnya.”
Kernway adalah sebuah legenda asli Indonesia. Kehadiran petarung legendaris ini telah mewarnai jagad pertarungan Pokemon di Indonesia. Tanpa Kernway pertarungan Pokemon di Indonesia mungkin tidak akan seseru seperti yang terjadi saat ini. Bersama dengan Pokemon andalan terbarunya yaitu Accelgor, Kernway akan terus menantang para petarung Pokemon yang merasa dirinya hebat, dan dia tidak sungkan-sungkan menyapa, ”Hell-O-Boy!”
So, do’akan dia segera lulus dengan IPK di atas tiga ya!!!
Artikel disusun oleh Elite Four L dengan sedikit penambahan bumbu cerita biar terdengar (agak) lebay.
LOL DIKA KERNWAY... LOL!!! XD
Sebagaimana dimuat dalam POIN Battle Clan.
Sampai jumpa pada pertempuran berikutnya, Flygon pamit pergi... dahhh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...