Strategy Center: Amsal Richard, Petarung Terbaik 2012

Untuk kesempatan kedua pada edisi ini, Strategy Center akan menghadirkan profil petarung terbai POIN tahun 2012 yang juga Champion POIN League 2011 sekaligus Juara turnamen Uber POIN 2011, Amsal Richard. Tentunya kisah kesuksesan petarung POIN pertama yang meraih gelar double winner ini bisa menginspirasi kita semua. Langsung saja kita simak selengkapnya....

Siaaapppp.... GRAKKKK!!!

*Artikel disusun oleh Navilink47 (Elite Four L), sebagaimana yang tertulis di POIN Combat Clan. 

Art Amsalrichard by Navilink47

Turnamen pertarungan Pokemon kompetitif online pertama di Indonesia, POIN League 2010 dicatat sebagai turnamen yang melahirkan banyak petarung handal yang melegenda. Selain Kernway dan Zapdosblitz, ada satu nama yang kemudian menjadi petarung legendaris POIN, yang kemampuan bertarungnya masih diperhitungkan sampai saat ini. Dalam segi prestasi, petarung yang satu ini bisa dibilang lebih baik dari dua nama yang disebutkan di awal karena mampu meraih dua gelar juara turnamen POIN secara beruntun. Siapa lagi kalau bukan Amsal Richard. Petarung yang dikenal dengan ciri khas tiga titik dan sempat dijuluki Lucky Pessimistic, si pesimis yang beruntung ini berhasil meraih prestasi gemilang di masa-masa keemasannya yaitu menjuarai POIN League 2 dan juga Super Storm Uber Tournament 2011+, mengukuhkannya sebagai POINers pertama yang berhasil mendapatkan double winners dalam rentang yang berurutan. Melihat prestasinya yang luar biasa ini, tak heran bila kemudian para POINers mendaulatnya sebagai petarung terbaik dalam POIN Awards 2012 kemarin, hanya berselisih satu angka dari Elite Four NightWyvern yang di tahun sebelumnya menjuarai PSI-NC. Tidak hanya itu, Sang Tiga Titik ini juga berhasil menorehkan dua kemenangan saat membela tim nasional Indonesia dalam Piala Dunia PO 2012 kemarin.
Amsal Richard “Sang Tiga Titik” muncul di POIN pada era Sandslash dengan username amsalrichard, hampir bersamaan dengan kemunculan Zapdosblitz dan Kernway. Bedanya, Amsal bergabung pada bulan November 2009, lebih dulu bila dibandingkan dengan Zapdosblitz serta satu bulan setelah kedatangan Kernway. “Hal yang saya ingat dari kedatangan Amsal pertama kali di POIN adalah ketika dia mengajak chat Meebo, menanyakan bagaimana cara menggunakan aplikasi Shoddybattle,” kenang Elite Four L. “Saat itu Amsal begitu antusias ingin mengetahui bagaimana caranya bertarung Pokemon Online. Tapi karena saat saya aku sibuk, saya lalu menyuruh Elite Four Dan untuk menjelaskannya,” tambah Elite Four L. “Saya tidak menyangka bila akhirnya dia bisa menjadi petarung terkuat di POIN, bahkan di Indonesia.”
POIN League 2010 menjadi turnamen pertama yang diikuti oleh POINers yang memilih Sharpedo sebagai signaturenya ini. Pada turnamen kompetitif pertama POIN itu pulalah dia membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan dua peserta unggulan, NightWyvern dan Kernway untuk mencapai partai puncak POIN League 2010. Kemenangannya atas Kernway pada babak semifinal tak terlepas dari keberuntungan bertubi-tubi yang menyertainya, membuatnya mampu mengalahkan unggulan pertama itu dalam pertarungan yang berlangsung ketat dengan skor akhir 6 – 5. Sayang penampilannya menjadi antiklimaks saat berhadapan dengan Zapdozblitz, yang mengalahkannya telak 1 – 6 sekaligus menggagalkannya menjadi Champion. Kekalahan yang wajar mengingat kemampuan Zapdosblitz yang luar biasa sebagai jebolan Smogon University serta mengingat Amsal Richard merupakan pemain baru dalam pertarungan kompetitif kala itu. Akan tetapi justru sejak kekalahan itulah Amsal Richard mulai berkembang. Dia mulai mengasah kemampuannya untuk bisa menjadi yang terbaik dengan banyak berlatih.
Satu tahun berlalu dan POIN League kali kedua digelar pada Mei 2011 bertajuk POIN League 2. Amsal Richard yang telah menantikan moment itupun tak menyia-nyiakannya. Dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan dan sekali lagi mencapai babak final, yang kali ini menggunakan sistem best of three, membuatnya harus mengalahkan dua finalis lainnya yaitu juara bertahan Zapdosblitz dan Bagazkarap. Mengambil keuntungan dari badai DC yang menimpa pertarungan Zapdosblitz melawan Bagazkarap, Amsal kemudian menelikung dan berhasil mengalahkan sang juara bertahan dengan skor 6 – 1 yang sekaligus membalaskan kekalahannya pada final POIN League 2010. Murid Zapdosblitz, Bagazkarap menjadi ujian terakhirnya untuk merengkuh gelar Champion yang setahun sebelumnya gagal didapatkannya. Dengan susunan tim unik bergaya menyerang penuh, akhirnya Amsal Richard berhasil mengalahkan Bagazkarap yang bermain bertahan dengan skor akhir 6 – 2 untuk kemudian mengklaim dirinya sebagai Champion POIN terbaru di tahun 2011 menggantikan Champion sebelumnya, Zapdosblitz.



Keberhasilan menjadi Champion lantas tidak membuatnya cepat puas. Di tahun yang sama dia ikut serta dalam turnamen Uber kedua yang diadakan POIN, Super Storm. Keikutsertaannya dalam turnamen ini selain untuk mengasah kemampuannya, juga untuk menebus kesalahannya di masa lalu dimana dia tidak ikut serta dalam turnamen uber pertama POIN, Dragon Wars 2010. Keikutsertaannya tidak sia-sia ketika dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya mulai dari babak kualifikasi hingga babak final. Di babak final dia berhadapan dengan Leohaseo67, yang ditudingnya berbuat curang saat finalis Dragon Wars itu mengalahkan Kernway pada perempat final Super Storm. Di final yang sangat menentukan itu Amsal tak terbendung dan berhasil mengalahkan Leohaseo67 untuk mengklaim gelar Storm Master, petarung uber terkuat di POIN tahun 2011 sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai peraih double winners pertama di POIN. Nama Amsal Richard pun langsung melesat tinggi dan menjadi personifikasi baru di POIN. Kedigdayaannya inilah yang membuatnya didapuk mewakili Indonesia dalam Piala Dunia PO 2012 untuk tier Uber dan OU oleh manajer tim Indonesia, Sarip Tachimegun. Sarip yang juga owner server IPS itu pun tidak salah memilih ketika Sang Tiga Titik mampu memenangkan dua pertarungan yang dilakoninya dengan skor fantastis, walaupun kemenangannya itu masih gagal membawa Indonesia lolos ke babak berikutnya. “Amsal itu profesionallah,” kata Sarip Tachimegun saat ditanya mengenai kesannya terhadap penampilan Amsal. “Pas awal diminta ikutan masuk tim sih dia seperti biasa, pesimis, dia bilang takut kalah lalu malu-maluin Indonesia. Karena didesak terus dan dikasih tahu cara daftarnya, akhirnya dia mau juga. Hasilnya dia bertarung dua kali dan keduanya menang,” urai Sarip. “Battle pertamanya surprise banget. Aku pribadi sih gak begitu suka dengan yang namanya Smashpass di Uber pula, tapi ya… it works, yang make pro soalnya,” lanjutnya.

Remake art Amsal Richard by Rikukawazu

Karir Amsal Richard dalam dunia pertarungan Pokemon kompetitif bisa dibilang cemerlang, berlangsung secara bertahap dari bawah hingga ke atas yang tentunya semua itu tidak didapat dengan mudah. Dibutuhkan banyak latihan keras dan pemahaman mendalam baginya untuk bisa berada di titik ini, titik yang membuatnya berada dalam posisi lebih tinggi dari Zapdosblitz sang legendaris. Hal ini dikarenakan karir Amsal Richard sebagai petarung kompetitif masih akan terus berlanjut, berbeda dengan Zapdosblitz yang telah pensiun setelah POIN League 2. Masih banyak kejutan yang bisa diciptakan oleh Sang Tiga Titik ini yang hingga saat ini masih terus mengasah kemampuan bertarungnya secara rutin di PO. POIN League edisi ketiga yang diselenggarakan di tahun 2012 ini, POIN League 3Xtreme akan menjadi tujuannya berikutnya. Sang Champion POIN sekaligus pertarung terbaik 2012 ini tentunya akan mencoba meningkatkan prestasinya, dengan menjuarai 3Xtreme demi mempertahankan gelarnya sebagai Champion. “Saya bangga menjadi Champion, tapi jadi terbebani. Kan malu kalau nanti mainnya jelek di POIN League,” kata Amsal saat ditanya mengenai perasaannya sebagai seorang Champion.
Di kalangan POINers sendiri Amsal Richard dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan, yang lugas dalam setiap perkataan tanpa suka ikut campur urusan orang lain. Para POINers menyeganinya sebagai petarung yang tangguh, dan banyak yang tertarik untuk menjajal kemampuannya. Pemikirannya revolusioner dan sering memberikan masukan-masukan berarti untuk perkembangan klan tempur POIN. Memiliki kemampuan yang hebat dan menjadi seorang Champion tidak lantas menjadikan Amsal besar kepala. Kekasih dari Thaliza Gaby ini tetap bersikap rendah hati dan jarang sekali menyinggung statusnya sebagai seorang Champion. Baginya itu hanyalah sekedar gelar yang tidak merubah apapun. Amsal Richard tetaplah seorang petarung biasa yang menyukai bertemu lawan baru dalam pertarungan kompetitif. Dia tetaplah seorang petarung beruntung yang akan selalu berusaha menjunjung tinggi sportivitas demi keindahan permainan, sebagaimana yang ditampilkannya dalam Super Storm. Meski begitu ada kalanya Sang Tiga Titik bersikap angkuh dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menjatuhkan kesombongan lawannya, salah satunya dengan cara menggunakan username yang mirip dengan lawannya yang dianggap menyebalkan.
Ajang penghargaan POIN Awards 2012 menjadi pengakuan atas kemampuannya, ketika dia dipilih sebagai petarung terbaik oleh mayoritas POINers, termasuk oleh Kernway. “Saya pilih Amsal sebagai petarung terbaik 2012, holding Champion and Uber simultaneously is very hard to achieve,” kata Kernway berkomentar mengenai polling petarung terbaik 2012 dimana dia memberikan suara pada Amsal Richard. “Di PO dia itu rankingnya juga cukup bagus, setahuku pernah peringkat lima di Uber. Timnya juga lumayan unik dan gak pasaran,” sambung petarung terbaik 2011 yang dikalahkan Amsal secara mengejutkan di semifinal POIN League 2010 itu. Tiga tahun yang lalu nama Amsal Richard mungkin hanya dikenal sebagai petarung pemula yang dipenuhi keberuntungan pemula pula, tapi kini nama Amsal begitu dikenal sebagai petarung yang hebat, menjadi buah bibir di kalangan petarung Indonesia yang bermain di PO. Dia adalah inspirasi baru bagi para petarung pemula, dimana siapapun bisa menjadi seorang Champion, siapapun bisa menjadi hebat apabila berusaha keras pantang menyerah untuk meraihnya. Sang Tiga Titik masih akan terus bertarung, berusaha membuat kejutan baru di dunia pertarungan Pokemon kompetitif, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di internasional.

"Hax is a part of game, just stop playing the game if you dont want get any."
--Amsal Richard--

~Artikel disusun oleh Elite Four L.
~Dipersembahkan oleh POIN League: History of Champion.




Tegaaakkkkk... GRAKKKK!!!!
Itulah tadi profil singkat dari petarung terkuat POIN tahun ini, Amsal Richard sang tiga titik. Kita masih menunggu prestasi berikutnya yang akan diukir sang juara ini pada turnamen POIN League 3Xtreme. Sekian seluruh sajian Strategy Center edisi ini....
Bubaaaarrr... GRAKKKK!!!