Episode
444: Perisai Electivire
Kupandang Guardian, Sandslash milikku
itu yang tengah berdiri di arena. Aku sudah melewati banyak pertarungan
bersamanya, karenanya aku yakin pada kemampuan Pokemonku tu!
“Baiklah.... kita mulai sekarang!
Guardian, galian!” teriakku mulai memberi perintah.
“Vire, aktifkan perisai pelindung!”
balas Volta.
Guardian dengan cepat menggali tanah di
bawahnya dan langsung masuk ke dalamnya. Sementara Electivire memunculkan sebuah
tembok transparan di sekitar tubuhnya, yang kemudian.
SRASH!
Guardian muncul dari dalam tanah dengan
cakar terhunus, terarah ke atas. Namun serangannya itu menabrak perisai
pelindung, membuat jadi sia-sia.
“Serangan
pertama Sandslash meleset! Rupanya Electivire mengaktifkan perisai pelindung!
Serangan Sandslash jadi sia-sia!” komentar Flame.
“Apa... Apaan ini?” tanyaku terkejut.
“Kamu memakai perisai?”
“Hanya untuk mengetahui jurusmu. Dan
sudah kuduga kamu akan melakukannya,” jawab Volta santai.
Mendengar itu, aku langsung menyunggingkan
senyum. “Jadi ini strategimu ya? Kamu memang hebat Volta. Aku salut,” pujiku. “Strategimu
itu strategi pengecut!”
“Diam kamu!” bentak Volta. “Apa kamu
ingat menggunakannya saat melawan Shelly di gua bawah laut?” tanyanya kemudian.
Mendengar itu ingatanku langsung kembali
ke masa dua tahun yang lalu, saat aku masih bergabung dengan Tim Magma. Waktu
itu aku memang terus-menerus memerintahkan Solar, Tropiusku itu untuk
menggunakan perisai pelindung. Akan tetapi...
“Itu beda Volta! Saat itu aku melakukannya
untuk menyelamatkan Flame!” sergahku.
“Bagiku tak ada bedanya, Lunar,” ujar
Volta mendelik ke arahku. “Sekarang lebih baik kamu... Makan dan rasakanlah
ini! Vire, Hantaman Giga!”
Sebentuk sinar putih besar muncul di
antara kedua telapak tangan Electivire. Mirip kamehameha-nya Son Goku, sinar
putih itu terus membesar membentuk bola cahaya, hingga sebesar sepuluh kali
bola basket dan....
BLAST!
Sinar itu meluncur cepat ke arah
Guardian. Terlambat bagiku untuk menyuruhnya menghindar, namun tampaknya Sandslashku
itu sudah menyadarinya. Dia melompat menghindar, namun...
DHUARRRR!!!
Ledakan keras muncul saat bola cahaya
itu menghantam tanah, membuat Guardian terlempar jatuh dan terguling-guling.
--Lunar XXO VS
OXX Badut--
60%
Sandslash
100%
Electivire
“Sial!” umpatku menyadari serangan itu
mengenai tubuh Guardian, walaupun efeknya tidak begitu parah.
“Electivire
berhasil melukai Sandslash dengan Hantaman Giganya! Luar biasa sekali pemirsa!”
kata Flame mengomentari situasi pertarungan.
“Bagus Badut! Ayo teruskan! Hantam lagi
Sandslash!” teriak salah seorang penonton pendukung Volta.
“Hebat sekali, Badut melakukan serangan
tak terduga!” sahut penonton lainnya.
“Ayo Pincang! Balas serangan itu!” seru
seorang penonton yang mendukungku.
Penonton itu benar, aku harus membalas
serangan. Aku harus tetap menyerang!
“Guardian, Cakar Penghancur!” perintahku
keras. Guardian pun langsung melompat tinggi menyongsong Electivire, mengangkat
kedua cakarnya ke udara dan....
SLASH!!!
SLASH!!!
Kedua cakar Guardian menyayat tubuh
Electivire, membuat Pokemon yang mirip kabel ruwet itu menjerit kesakitan.
--Lunar XXO VS
OXX Badut--
60%
Sandslash
50%
Electivire
“Lihat
apa yang terjadi! Sandslash membalas dengan cakar penghancur!” komentar
Flame nyaring. “Pertarungan ini jadi
semakin seru saja!”
“YEEEEE!!”
“BADUT! BADUT! BADUT!”
“PINCANG! PINCANG! PINCANG!”
Sorak-sorai penonton pun membahana di
seluruh penjuru Battle Dome. Sementara itu, Volta menyeringai dan memandang ke
arahku. “Hebat... Hebat Lunar,” katanya pelan. “Ayo kita... saling serang!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...