

Musim Berburu
Aku melangkah keluar dari gedung beratap biru
Kuambil sebuah bola hijau dari sakuku
Kupandangi erat dan kemudian kulemparkan ke angkasa
Sebuah cahaya muncul, dan makhluk hijau bersayap menyapaku
Selamat pagi, Tropius....
Kubelai Tropius lembut....
kemudian aku naik ke atas punggungnya
kutatap jalan di depanku seraya berkata...
”Terbanglah, Tropius...”
Tropius berjejak meninggalkan tanah
Sayapnya terkibas pelan, namun perlahan kencang
Kini aku berada di udara, meninggalkan daratan yang tadi kupijak
Aku sekarang terbang....
Menantang langit, menatap awan....
Kami terbang melintasi kota
Pemandangan indah terlihat dari atas
Membayangkan seolah aku begitu bebas
Bisa terbang melawan angin tanpa batas
Kami mendarat di tepian kolam nan jernih
Begitu jernih hingga bisa kulihat wajahku disana
Kupandangi ketampananku hingga air bergolak
Seolah mengejek dan kemudian berteriak
Aku terkejut tatkala sebuah bola biru melompat ke arahku
Spontan aku menangkapnya dan bola itu tersenyum
Itu Obalie, makhluk lucu yang gemar mengunyah
Dia memandangku dengan ceria
Lalu menjulurkan lidahnya menjilati wajahku
Aduh, lucunya.....
Tiba-tiba dahan pepohonan bergerak
Aku bisa melihat sepasang mata merah mengawasi disana
Sayapnya bergetar seolah antusias
Kupikir dia tak bisa menunggu lagi
Makhluk serangga itu pun keluar menghampiriku
Namanya Ninjask, dan dia terbang di bahuku sekarang
Kembali kunaiki punggung Tropius
Kembali kukatakan padanya aku ingin terbang
Masih ada satu lagi kawan yang harus kutemui
Dan dia adalah kawan baikku
Kami tiba di tanah berpasir nan jingga
Butir-butir tajam beterbangan menyambut kami
Kubelai Tropius pelan dan berbisik...
”Terima kasih...”
Kukeluarkan kembali bola hijau
Kuarahkan pada Tropius makhluk buah-buahan
Dia berubah menjadi sinar dan kemudian hilang
Dia memang harus hilang...
Karena aku tak mau melihatnya terluka
Kutelusuri jalan nan berat di depanku
Badai menerpaku, namun bukan aral bagiku
Persahabatan bisa mengalahkan segalanya
Dan untuk itulah aku menerjangnya
Kulihat sebuah gua disana
Sunyi sepi dan gelap
Perlahan kudekati pintunya
Dan suara berderap langkah kaki terdengar dari dalamnya
Makhluk berduri cokelat muncul
Dia berlari menyongsongku dengan semangat
Memeluk kakiku dengan begitu mesra
Aku pun tak tahan untuk tersenyum
Aku menunduk mengimbangi tubuhnya yang pendek
Kutatap pelan sahabatku itu
Lalu dia balas menatapku
Sepertinya sudah begitu lama waktu berjalan
Sepertinya sudah begitu lama kami terpisahkan
Tatkala memori kepalaku lenyap
Saat aku harus meninggalkannya jauh disini
Aku tak kuasa menahan haru
Pelan kupeluk tubuhnya yang lembab
Sandslash, begitulah namanya
Lama terkenang akan semua kejadian
Saat kami bermain, dan bertualang bersama....
Hari ini aku kembali
Dan hari ini akan kuhabiskan waktu bersama kalian
Maaf bila aku melupakan kalian
Tapi aku akan menebusnya hari ini
Karena bagiku....
Kalianlah sahabat terbaik yang pernah aku miliki....
dimana musim berburu telah datang....
Seolah tersenyum menyambut pertemuan kita....
16 Juli 2010
Prolog Hunter Season
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda sopan, Sandslash pun segan...